Sabtu, 18 Agustus 2012

Kemerdekaan nan Fitri (Dirgahayu HUT RI dalam selimut Kemenangan Hari Raya)


Bersiap ditempat… dan… satu, dua, dan …. Tiga. MERDEKA!!!! Merdeka saudara-saudaraku …. Assalammu’alaikum Wr.Wb, sahabat blogger semua… Apa kabar? Tentu saja kabar hari ini sedang bergembira hati karena kita sudah merayakan Dirgahayu HUT Republik Indonesia yang ke-67, dan akan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriyah esok hari. Waahhh…. Dua perayaan dalam satu momentum yaa. Hehe… Meskipun tidak berbarengan tentang hari jatuhnya tetapi semangat dan euphoria dalam perayaan Hari Kemerdekaan kita masih akan tetap terasa hingga nanti saatnya Lebaran tiba. Subahanallah… Tahun ini menajdi begitu indah karena momentum besar yang kita nanti-nanti, jatuh pada hari yang berdekatan.

Hal itulah yang menjadi alasan aku mengapa aku menuliskan postingan ini pada hari ‘kejepit’ seperti ini. Ya, tidak lain dan tidak bukan adalah agar menyatukan postingan, dan semangat Kemerdekaan 17 serta semangat menjelang Idul Fitri yang tampak menyatu di dalam raga dan jiwa ini. Dan dengan momentum ini pula, aku secara resmi, akan mencabut masa HIATUS aku selama seminggu ini.

Selama hiatus, aku lebih banyak mengerjakan pekerjaan rumah. Sapu sana sini, pel sana sini dan bongkar-buang barang yang usang. Tidak lupa mencuci baju dan menyeterikanya karena di dalam ranjang ya Allah… udah kayak parsel lebaran tahu gak. Hahaha *nyeritain dewek :p. Ditambah lagi dampak pembantu mudik di kediaman aku tercinta di kawasan Petukangan, Jakarta Barat ini, aku harus ikut andil dalam mengurus kebersihan rumah. Huff… Kalau rumahnya kecil sih tak mengapa. Nah ini rumah udah kayak istana -,- . Akan tetapi, aku bisa kembali lagi menulis pada jam ini karena waktu aku yang udah agak melenggang. Alhamduuu… Lillah :D

Sebenarnya aku belum mau mencabut masa hiatus aku, tetapi karena dari dalam hati sudah memprovokasi aku untuk menulis, menulis, dan menulis… jadinya menulis lagi aja deh. Emang jiwa seorang blogger tidak bisa dibohongi yaa. Hahaha :D. Nah dalam artikel ini, aku ingin share sedikit nih mengenai kedua hari besar ini. Okesip… Intermezzo selesai, sekarang mari kita beranjak ke TKP *apasih :P

1.  Sejarah Kemerdekaan (Mengingat kembali masa perjuangan Pahlawan Indonesia)
Tepat tertanggal 17 Agustus kemarin, seluruh jagad nusantara bersama-sama menjadi saksi dalam pengibaran bendera Merah Putih di Istana Merdeka. Suasana khidmat serta damai begitu mewarnai perayaan Hari yang sudah menandakan umur 67 negara kita tercinta ini. Masih terngiang dari telinga aku, ketika aku pernah melatih dan dilatih anak-anak Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) lima tahun silam di sekolah SMA aku. Hehehe… jadi intermezzo lagi kan :p

Hampir selama 350 tahun, bangsa kita dijajah oleh Belanda dan berbagai Negara yang ikut terlibat dalam aksi traumatis ini. Segala macam bentuk penindasan, penganiayaan, pemaksaan, dan pemerasan semua terjadi pada zaman ini. Cerita singkatnya nih sahabat blogger, pada saat sebelum Indonesia merdeka, kita sedikit terbantu perjuangan saudara-saudara kita yang banyak tewas di medan perang oleh kehadiran bom atom yang menggempur kawasan Hiroshima dan Nagasaki oleh Tentara Amerika Serikat, pada 6 Agustus 1945. Nah, akibat dari bantuan ‘spirit’ yang pernah dihantarkan oleh Tentara Amerika Serikat itulah, yang membuat para pejuang kita menjadi lebih semangat dengan mengubah nama dari Dokuritsu Junbi Cosakai, menjadi Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Bung Tomo : MERDEKA, atau MATI !!!!

Cerita bermula dari datangnya Negara Jepang ke Indonesia jauh sebelum bom atom itu menggempur negaranya. Setelah Belanda yang menjajah negeri ini kemudian datanglah Jepang yang ingin menjajah negeri ini. Nah, adu argument dan cekcok pastilah mewarnai perdebatan antara kedua Negara itu. Ibaratnya punya rumah gede banget, ada doa kelompok berbeda yang ingin nempatin. Pastilah diantara mereka akan ribut berebut rumah itu. Hahaha :D . Begitupun dengan Jepang dan Belanda. Tak segan Jepang beradu fisik dan senjata dengan Belanda, akhirnya Belanda kalah. Negara kita, dijajahlah oleh Jepang.

Tapi, setelah aksi gila dari Amerika Serikat yang mengebom kedua kota besar Jepang itu, pejuang Indonesia beserta tim dari kelompok yang dulu bernama Dokuritsu Junbi Cosakai ini, memanfaatkan ketidakberdayaan Jepang setelah mereka menyerah tanpa syarat kepada Amerika, 9 Agustus 1945. Berlanjut oleh Ir. Soekarno saat itu, beliau kemudian menuliskan teks proklamasi yang dibuat di daerah Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Tak lama kemudian, pada 17 Agustus 1945 merdekalah Indonesia kita.

Sekarang Indonesia sudah merdeka. 67 tahun dari proklamir para elemen pejuang dan pemerintahannya. Tetapi mengapa kondisi sekarang ini seperti belum sepenuhnya merdeka? Yah bolehlah, jika ditilik dari berbagai kasus yang mendera negeri ini. Korupsi, Kemiskinan, Kecurangan, dan lain sebagainya memang boleh dijadikan alasan. Namun tentunya kita tidak ingin seperti ini terus-terusan dong. Kita ingin semua saudara-saudara kita sejahtera hingga menyeluruh, berkecukupan, dan tentunya, jujur dalam manajemen. Lihatlah berapa banyak pemimpin, politisi, anggota dewan, para petinggi dan pegawai negeri yang kini tak lagi jujur dalam mengatur keperluan negara? Sudah saatnya kita bangkit. Merdeka, artinya kebebasan yang hakiki. Tidak terbatas bagi kaum tertentu saja namun juga semua warga Indonesia berhak mendapat kemerdekaan itu.


2.    Setelah satu bulan perjuangan kita, kini tiba saatnya …

Naah, ini diaa. Dari euphoria HUT RI ke-67 tadi kita beralih ke semangat perayaan Idul Fitri 1433 Hijriyah, yang diperkirakan akan jatuh, besok Minggu!!!! Minal Aidin Walfaizin… Maafkan lahir dan Bathin. Serentak kalimat yang terpatri indah dalam satu makna tersebut diucapkan di seluruh lapisan masyarakat muslim Indonesia. Selamat Para Pemimpin… Rakyatnya Makmur terjamin #kayak lagu aja ya :p hehehehe.

By the way, sahabat blogger yang sudah atau sedang dalam on the way, pastinya tahu dong ‘ritual’ khusus yang hanya dimiliki di negeri kita yang baru saja 67 tahun merdeka ini, Indonesia? Yap betul banget sobat. Mudik!!!! Mudik sudah menjadi kramat tersendiri bagi tiga perempat masyarakat Indonesia dalam menghadapi setiap hari lebaran. Maka jangan heran, kenapa kok setiap mudik pasti selalu macet…? Karena memang pada pengen mudik. *ya iyalah in :p hehehehe

Idul Fitri, atau Aidil Fitri… mengartikan bahwa kita sudah mencapai dalam tahap kemenangan setelah puasa satu bulan penuh, saatnya kita kembali kepada hati yang fitri, bersih, dan tanpa dosa … seperti bayi yang baru lahir dari Rahim sang Ibu. Subahanallah ya. Bermaaf-maafan menjadi hal yang wajib dan lumrah dilakukan dalam pelaksanaan menyambut hari Kemenangan umat Islam ini.

Oleh karena itu, marilah kita saling bermaaf-maafan lahir dan batin kepada sesama kita selain agar tali silaturahmi tetap terjaga, agar kita bisa memaafkan segala kesalahan yang pernah diperbuat orang yang terdekat dengan kita. Setuju semua kan??? Setujuuu kakaaakkkk *eh

Kesimpulannya adalah, pada hari yang dibilang banyak orang sebagai hari kejepit ini marilah kita bersantai sejenak dari segala aktifitas yang ada dan merasakan indahnya ‘dua’ kemenangan yang terjadi dalam akhir minggu ini. Yap betul. Momentum yang jarang-jarang terjadi ini mari kita manfaatkan untuk berenung sejenak. Apa yang bisa kita lakukan untuk Negara kita tercinta ini? Ya tentu saja dengan belajar dan menggapai ilmu yang setinggi-tingginya. Kelak jika nanti kita sukses (Aminnnn), kita sudah mengharumkan nama bangsa lho. Betul sekali. Tak perlu harus bisa berprestasi ke luar negeri demi mengharumkan nama bangsa. Kita bisa berguna bagi nusa dan bangsa didalam sini saja itu sudah cukup. Karena Merdeka, itu milik kita. Milik kita semua. Merdeka !!!!  Juga, manfaatkan momentum ini untuk memaafkan kepada sesama dan kembali kepada hati yang jernih dan tanpa keruh. Karena Fitri, berarti bersih. Bersih dari segala dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat.

Duh capek ngetiknya :D . Langsung aku akhiri aja yah tulisan ini…
Menyambut hari raya Idul Fitri 1433 Hijriyah, Penulis selaku Pemilik saham sekaligus pengisi blog ini kepada sahabat blogger yang ada disini dan setia dalam berkunjung ke blog ini …

1.   Aninda Naima,          dengan blog Rumah Pemimpi
2.   Ocha Rhoshandha,       dengan blog Cerita Ocha
3.   Annesya,               dengan blog When the Heart Chimes
4.   Chumhienk,             dengan blog Zona Button Chumhienk
5.   Cilembu Thea,          dengan blog Desa Cilembu
6.   Bung Penho,            dengan blog Lirik Kiri Kanan
7.   Zachflazz,             dengan blog Zachflazz
8.   Gia,                   dengan blog Gia's Words
9.   Madhek,                dengan blog Madhek Blog
10.   Asep Haryono,         dengan blog Asep Haryono’s Blog
11.   Ria Haya,             dengan blog Ria Haya Ndobos
12.   A. i. r,              dengan blog Secangkir Teh dan Sekerat Roti
13.   NF,                   dengan blog Welcome to My Zone
14.   Popi,                 dengan blog Cinta Damai
15.   Nina Amalia Riska,    dengan blog Nina Amalia’s Blog
16.   Rumah Blog Indonesia, dengan blog Rumah Blog Indonesia
17.   Covalimawati,         dengan blog Runaway Diary
18.   Tiesa,                dengan blog The Peculiar Ways
19.   Laini Laitu,          dengan blog Rumah Laini
20.   Ririe Khayan,         dengan blog Kidung Kinanthi
21.   Fitrah Istiqomah,     dengan blog Seperti Kupu-Kupu
22.   Tebak Ini Siapa       dengan blog Una Vida Escrita de La Una
22.   Seluruh Anggota Member Blogger se-Indonesia
23.   Seluruh Follower Blog ini, dan …
24.   Seluruh insan blogger tanpa terkecuali dan yang belum disebutkan namanya :D

Mengucapkan …

Selamat Hari Kemerdekaan HUT Republik Indonesia yang ke-67
17 Agustus 2012

dan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriyah
Minal Aidin Wal’faizin… Mohon Maaf Lahir dan Bathin.
Semoga seluruh amal ibadah kita diterima disisi-Nya dan segalanya dimaafkan baik maupun buruknya.




Abraham Yusuf Indrayana, dan keluarga ...

^_^