Bersiap ditempat… dan… satu, dua, dan …. Tiga. MERDEKA!!!!
Merdeka saudara-saudaraku …. Assalammu’alaikum Wr.Wb, sahabat blogger semua…
Apa kabar? Tentu saja kabar hari ini sedang bergembira hati karena kita sudah
merayakan Dirgahayu HUT Republik Indonesia yang ke-67, dan akan menyambut Hari
Raya Idul Fitri 1433 Hijriyah esok hari. Waahhh…. Dua perayaan dalam satu
momentum yaa. Hehe… Meskipun tidak berbarengan tentang hari jatuhnya tetapi
semangat dan euphoria dalam perayaan Hari Kemerdekaan kita masih akan tetap
terasa hingga nanti saatnya Lebaran tiba. Subahanallah… Tahun ini menajdi
begitu indah karena momentum besar yang kita nanti-nanti, jatuh pada hari yang
berdekatan.
Hal itulah yang menjadi alasan aku mengapa aku menuliskan postingan ini pada hari ‘kejepit’ seperti ini. Ya, tidak lain dan
tidak bukan adalah agar menyatukan postingan, dan semangat Kemerdekaan 17 serta
semangat menjelang Idul Fitri yang tampak menyatu di dalam raga dan jiwa ini.
Dan dengan momentum ini pula, aku secara resmi, akan mencabut masa HIATUS
aku selama seminggu ini.
Selama hiatus, aku lebih banyak mengerjakan pekerjaan
rumah. Sapu sana sini, pel sana sini dan bongkar-buang barang yang usang. Tidak
lupa mencuci baju dan menyeterikanya karena di dalam ranjang ya Allah… udah
kayak parsel lebaran tahu gak. Hahaha *nyeritain dewek :p. Ditambah lagi dampak
pembantu mudik di kediaman aku tercinta di kawasan Petukangan, Jakarta Barat
ini, aku harus ikut andil dalam mengurus kebersihan rumah. Huff… Kalau
rumahnya kecil sih tak mengapa. Nah ini rumah udah kayak istana -,- . Akan
tetapi, aku bisa kembali lagi menulis pada jam ini karena waktu aku yang udah agak melenggang. Alhamduuu… Lillah :D
Sebenarnya aku belum mau mencabut masa hiatus aku,
tetapi karena dari dalam hati sudah memprovokasi aku untuk menulis,
menulis, dan menulis… jadinya menulis lagi aja deh. Emang jiwa seorang blogger
tidak bisa dibohongi yaa. Hahaha :D. Nah dalam artikel ini, aku ingin share
sedikit nih mengenai kedua hari besar ini. Okesip… Intermezzo selesai, sekarang
mari kita beranjak ke TKP *apasih :P
1. Sejarah Kemerdekaan (Mengingat
kembali masa perjuangan Pahlawan Indonesia)
Tepat tertanggal 17 Agustus kemarin, seluruh jagad nusantara
bersama-sama menjadi saksi dalam pengibaran bendera Merah Putih di Istana
Merdeka. Suasana khidmat serta damai begitu mewarnai perayaan Hari yang sudah
menandakan umur 67 negara kita tercinta ini. Masih terngiang dari telinga aku,
ketika aku pernah melatih dan dilatih anak-anak Pasukan Pengibar Bendera
(Paskibra) lima tahun silam di sekolah SMA aku. Hehehe… jadi intermezzo
lagi kan :p
Hampir selama 350 tahun, bangsa kita dijajah oleh Belanda
dan berbagai Negara yang ikut terlibat dalam aksi traumatis ini. Segala macam
bentuk penindasan, penganiayaan, pemaksaan, dan pemerasan semua terjadi pada zaman
ini. Cerita singkatnya nih sahabat blogger, pada saat sebelum Indonesia
merdeka, kita sedikit terbantu perjuangan saudara-saudara kita yang banyak
tewas di medan perang oleh kehadiran bom atom yang menggempur kawasan Hiroshima
dan Nagasaki oleh Tentara Amerika Serikat, pada 6 Agustus 1945. Nah, akibat
dari bantuan ‘spirit’ yang pernah dihantarkan oleh Tentara Amerika Serikat
itulah, yang membuat para pejuang kita menjadi lebih semangat dengan mengubah
nama dari Dokuritsu Junbi Cosakai, menjadi Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI).
Cerita bermula dari datangnya Negara Jepang ke Indonesia
jauh sebelum bom atom itu menggempur negaranya. Setelah Belanda yang menjajah
negeri ini kemudian datanglah Jepang yang ingin menjajah negeri ini. Nah, adu argument
dan cekcok pastilah mewarnai perdebatan antara kedua Negara itu. Ibaratnya
punya rumah gede banget, ada doa kelompok berbeda yang ingin nempatin. Pastilah
diantara mereka akan ribut berebut rumah itu. Hahaha :D . Begitupun dengan
Jepang dan Belanda. Tak segan Jepang beradu fisik dan senjata dengan Belanda,
akhirnya Belanda kalah. Negara kita, dijajahlah oleh Jepang.
Tapi, setelah aksi gila dari Amerika Serikat yang mengebom
kedua kota besar Jepang itu, pejuang Indonesia beserta tim dari kelompok yang
dulu bernama Dokuritsu Junbi Cosakai ini, memanfaatkan ketidakberdayaan Jepang
setelah mereka menyerah tanpa syarat kepada Amerika, 9 Agustus 1945. Berlanjut
oleh Ir. Soekarno saat itu, beliau kemudian menuliskan teks proklamasi yang
dibuat di daerah Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Tak lama kemudian, pada
17 Agustus 1945 merdekalah Indonesia kita.
Sekarang Indonesia sudah merdeka. 67 tahun dari proklamir
para elemen pejuang dan pemerintahannya. Tetapi mengapa kondisi sekarang ini
seperti belum sepenuhnya merdeka? Yah bolehlah, jika ditilik dari berbagai
kasus yang mendera negeri ini. Korupsi, Kemiskinan, Kecurangan, dan lain
sebagainya memang boleh dijadikan alasan. Namun tentunya kita tidak ingin
seperti ini terus-terusan dong. Kita ingin semua saudara-saudara kita sejahtera
hingga menyeluruh, berkecukupan, dan tentunya, jujur dalam manajemen. Lihatlah
berapa banyak pemimpin, politisi, anggota dewan, para petinggi dan pegawai negeri yang kini tak lagi jujur dalam
mengatur keperluan negara? Sudah saatnya kita bangkit. Merdeka, artinya
kebebasan yang hakiki. Tidak terbatas bagi kaum tertentu saja namun juga semua
warga Indonesia berhak mendapat kemerdekaan itu.
2. Setelah satu bulan perjuangan kita,
kini tiba saatnya …
Naah, ini diaa. Dari euphoria HUT RI ke-67 tadi kita beralih
ke semangat perayaan Idul Fitri 1433 Hijriyah, yang diperkirakan akan jatuh,
besok Minggu!!!! Minal Aidin Walfaizin… Maafkan lahir dan Bathin. Serentak
kalimat yang terpatri indah dalam satu makna tersebut diucapkan di seluruh
lapisan masyarakat muslim Indonesia. Selamat Para Pemimpin… Rakyatnya Makmur
terjamin #kayak lagu aja ya :p hehehehe.
By the way, sahabat blogger yang sudah atau sedang dalam on
the way, pastinya tahu dong ‘ritual’ khusus yang hanya dimiliki di negeri kita
yang baru saja 67 tahun merdeka ini, Indonesia? Yap betul banget sobat.
Mudik!!!! Mudik sudah menjadi kramat tersendiri bagi tiga perempat masyarakat
Indonesia dalam menghadapi setiap hari lebaran. Maka jangan heran, kenapa kok
setiap mudik pasti selalu macet…? Karena memang pada pengen mudik. *ya iyalah
in :p hehehehe
Idul Fitri, atau Aidil Fitri… mengartikan bahwa kita sudah
mencapai dalam tahap kemenangan setelah puasa satu bulan penuh, saatnya kita
kembali kepada hati yang fitri, bersih, dan tanpa dosa … seperti bayi yang baru
lahir dari Rahim sang Ibu. Subahanallah ya. Bermaaf-maafan menjadi hal yang wajib
dan lumrah dilakukan dalam pelaksanaan menyambut hari Kemenangan umat Islam
ini.
Oleh karena itu, marilah kita saling bermaaf-maafan lahir
dan batin kepada sesama kita selain agar tali silaturahmi tetap terjaga, agar
kita bisa memaafkan segala kesalahan yang pernah diperbuat orang yang terdekat
dengan kita. Setuju semua kan??? Setujuuu kakaaakkkk *eh
Kesimpulannya adalah, pada hari yang dibilang banyak orang
sebagai hari kejepit ini marilah kita bersantai sejenak dari segala aktifitas
yang ada dan merasakan indahnya ‘dua’ kemenangan yang terjadi dalam akhir
minggu ini. Yap betul. Momentum yang jarang-jarang terjadi ini mari kita
manfaatkan untuk berenung sejenak. Apa yang bisa kita lakukan untuk Negara kita
tercinta ini? Ya tentu saja dengan belajar dan menggapai ilmu yang
setinggi-tingginya. Kelak jika nanti kita sukses (Aminnnn), kita sudah
mengharumkan nama bangsa lho. Betul sekali. Tak perlu harus bisa berprestasi ke
luar negeri demi mengharumkan nama bangsa. Kita bisa berguna bagi nusa dan
bangsa didalam sini saja itu sudah cukup. Karena Merdeka, itu milik kita. Milik
kita semua. Merdeka !!!! Juga,
manfaatkan momentum ini untuk memaafkan kepada sesama dan kembali kepada hati
yang jernih dan tanpa keruh. Karena Fitri, berarti bersih. Bersih dari segala
dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat.
Duh capek ngetiknya :D . Langsung aku akhiri aja yah
tulisan ini…
Menyambut hari raya Idul Fitri 1433 Hijriyah, Penulis selaku
Pemilik saham sekaligus pengisi blog ini kepada sahabat blogger yang ada disini
dan setia dalam berkunjung ke blog ini …
3. Annesya, dengan blog When the Heart Chimes
4. Chumhienk, dengan blog Zona Button Chumhienk
5. Cilembu
Thea, dengan blog Desa Cilembu
6. Bung
Penho, dengan blog Lirik Kiri Kanan
7. Zachflazz, dengan blog Zachflazz
8. Gia, dengan blog Gia's Words
9. Madhek, dengan blog Madhek Blog
10. Asep
Haryono, dengan blog Asep Haryono’s Blog
11. Ria Haya, dengan blog Ria Haya Ndobos
12. A. i. r, dengan blog Secangkir Teh dan Sekerat Roti
13. NF, dengan
blog Welcome to My Zone
14. Popi, dengan blog Cinta Damai
15. Nina
Amalia Riska, dengan blog Nina Amalia’s Blog
16. Rumah Blog
Indonesia, dengan blog Rumah Blog Indonesia
17. Covalimawati, dengan blog Runaway Diary
18. Tiesa, dengan blog The Peculiar Ways
19. Laini
Laitu, dengan blog Rumah Laini
20. Ririe
Khayan, dengan blog Kidung Kinanthi
21. Fitrah
Istiqomah, dengan blog Seperti Kupu-Kupu
22. Tebak Ini Siapa dengan blog Una Vida Escrita de La Una
22. Tebak Ini Siapa dengan blog Una Vida Escrita de La Una
22. Seluruh
Anggota Member Blogger se-Indonesia
23. Seluruh
Follower Blog ini, dan …
24. Seluruh insan
blogger tanpa terkecuali dan yang belum disebutkan namanya :D
Mengucapkan …
Selamat
Hari Kemerdekaan HUT Republik Indonesia yang ke-67
17
Agustus 2012
dan
Selamat
Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriyah
Minal
Aidin Wal’faizin… Mohon Maaf Lahir dan Bathin.
Semoga
seluruh amal ibadah kita diterima disisi-Nya dan segalanya dimaafkan baik
maupun buruknya.