Rabu, 06 Februari 2013

Antara aku dan Kakak kandungku ... (Ukiran kisah lama)

aku yang mana, hayoo...??? hahaha...
(lokasi : Pizza Hut Margonda, Depok, Jabar. Foto : Catatan Indrayana)


(Catatan Indrayana)

Assalammu’alaikum wr.wb. Holla Felaas!!! Apa kabaarrrrr????? Kangen berat rasanya bisa kembali lagi di Catatan Indrayana, setelah satu minggu lebih gak posting apapun. Beneran… rasanya kangeennn bangeettt. Dan pada jam yang berbahagia ini, aku menyempatkan diri untuk posting kembali dan kembali menyapa teman-teman blogger semua disini, dan tentu saja menyempatkan diri untuk BW kembali meskipun waktunya sempit banget.

Sebelumnya aku ingin mohon maaf dulu buat sahabat blogger semua yang sempat terbengkalai BW nya beberapa hari ini dikarenakan aku sangat sibuk di kerjaan (biasalah eksekutip muda.. hahaha #hueek :D). Akan ada buanyaakk yang ingin aku posting nantinya, hanya saja waktu aku memposting inilah yang seringkali menjadi masalah buat aku. Bismillah saja semoga kedepannya aku bisa kembali rutin memposting lagi, lagi, dan lagi.


*intermezzonya udahan doong #zzzzzz*


Hahaha. Ok… back to the topic.

Baru saja selesai pada tiga hari yang lalu, sebuah pesta yang sakral dalam sejarah keluargaku akhirnya terjadi juga. Yap betul. Pernikahan. Siapakah yang menikah? Yap. Dari judulnya saja teman-teman sudah pada tahu. Kakak kandung aku. Benar sekali. Kakak kandung aku baru saja merampungkan pernikahannya dengan mempelai wanita yang dicintainya tiga hari yang lalu. Hmm… rasanya aku dalam hati.. hehehehe ……… ikut bahagia, seneng, dan… pengen #eh. Hahaha :D

Kali ini aku ingin sedikit mengenang masa lalu aku bersama kakakku. Dulu semasa kami kecil, kami begitu dibahagiakan, dimanja, dan dipersenang-senangkan sama kedua orang tua kami. Selain itu, ibu dan ayah kami selalu memperhatikan kami disaat kami pernah nakal, menangis layaknya anak kecil, dan manja nan banyak maunya. Hihihi… Ternyata benar adanya lagu Melly Goeslaw semasa kecil kami berdua begitu dimanja orangtua kami.

Aku (kiri) dan kakak aku (kanan)
saat masih menginjak kelas 6 SD (aku)dan 3 SMP
(Depok, Jabar)
Foto : Catatan Indrayana
Pada awal tahun 1998, kalau gak salah pada saat-saat kerusuhan era Soeharto , aku dan kakakku sering banget yang namanya main-main. Entahlah apa itu permainannya, tapi ketika kami suka yaa kami mainkan saja. Kalau salah satu dari kita berasa gak nge-klop dengan satu permainan, yaa kami gak main atau aku main sendiri dan kakakku entahlah kemana. Hmm…  Tapi yang jelas, satu yang aku ingat adalah ketika aku selalu kompakan bermain apapun dengan kakakku dulu.

Teman-teman masih ingat permainan Nintendo dan Sega? Kalau yang masih ingat aku dan kakakku lah salah satu penggemarnya. Dulu, waktu ayahku membelikan kami sebuah box game Nintendo yang namanya aku sama kakak aku jadi sering banget berantem. Perkara siapa yang duluan dan siapa yang menang aku kerapkali bersitegang dengan kakak aku sendiri. Hehehe… ribut positif sih, cuman saat itu pernah ada yang sampai bikin nyesek ibunda kami karena kami yang selalu saja ribut soal game. Hahaha… Kalau gak salah permainan populer di era minus 2000an adalah Super Mario Bros. Nah, seperti inilah screenshotnya biar teman-teman jadi terkenang sedikit…



www.gamesdbase.com

Sela demi sela, selama aku tinggal di kediaman tercintaku di Depok, Jabar, aku dan kakak aku sering banget mendengarkan lagu-lagu khas klasik dari Dewa 19, Sheila On Seven, Jamrud (dikala vokalis Krisyanto) , Gigi, dan lagu-lagu lawas lainnya seperti Wayang, Shaden, Memes, dan lain-lainnya. Tapi yang paling sering adalah Dewa 19. Kakak aku itu adalah penyuka sejati lagu-lagu dari Dewa 19, sampai-sampai aku dibuat suka olehnya. Lagu-lagu yang buat aku terkenang dimasa itu adalah Kangen, Bayang-Bayang, Rein, Hanya Mimpi, Aku Milikmu, Format Masa Depan, Mahameru, Liberty, Restu Bumi, Kirana, Suara Alam, Selatan Jakarta, dan masih banyak lagi.


Mulai menginjak dewasa, aku dan kakakku seakan semakin merenggang hubungannya dikarenakan mulai mengarah kepada asyiknya pergaulan bersama teman-teman kami. Aku pun juga mulai bergeser perhatianku kepada teman-temanku, begitupun kakakku. Tetapi urusan ikatan darah, tetaplah kami berdua tidak bisa dipisahkan. Ada banyak cerita antara aku dan kakak aku yang tidak bisa aku jabarkan secara rinci disini. Akan sangat panjang ceritanya. Hehehe….


saat kakakku meminta restu kepada orangtua mempelai wanita
Foto : Catatan Indrayana
Kini waktu telah berlalu. Bahkan sampai pada penghujung masa lajang kakakku aku masih suka kepikiran sendiri akan masa lalu aku bersama kakak aku. Sekarang aku tinggallah sendiri, mereka sudah berbahagia dengan perahu hidup mereka. Yap… tinggal aku sendiri yang masih harus berurusan dengan kedua orangtua aku sampai saatnya aku akan menikah nanti. Amiinnn…


Pesta Pernikahan yang digelar pada Minggu (3/2) lalu, mengundang banyak kebahagiaan termasuk pada aku sendiri. Aku pun turut berbahagia, karena orang yang selama ini selalu bersamaku, dari aku bayi hingga sekarang ini ia telah ada yang memiliki. Hmm… sejuk banget. Ingin rasanya segera aku bisa menyusul kakakku disana. Semoga Tuhan merestui saja deh. Amiiinnn…


Saat di Resepsi, menjadi orang makassar sehari :D
Foto Catatan Indrayana

Kini yang aku lakukan sekarang hanyalah berusaha untuk mengumpulkan pundi-pundi kecil demi bekal aku dan calon istriku kelak agar kami berdua tidak kesusahan dalam menjalani hidup. Ohya, sama halnya seperti kakakku, aku dan kakak aku memiliki kisah yang sama. Yap. Sama-sama pernah pacaran dimasa kuliah. Hehehe…. Sampai-sampai ibunda kami bertanya-tanya kepadaku, kenapa kedua anakku kok pada pacaran di umur kuliahan yaa? Hahaha….




Bedanya, kalau kakak aku menjalani fase berpacaran dengan istrinya yang sekarang ini sekitar tiga tahunan, kalau aku dan pacarku insya Allah hingga empat tahun kedepan. Dan nantinya, aku dan pacarku sepakat akan berbahagia bersama jika Allah merestui. Komit sangat diperlukan dari sekarang, agar tidak adalah keraguan diantara kami. Hiks hiks hiks… menagis bahagia banget aku.


Alvionitha, pacarku …
Mari kita sama-sama dan bekerjasama untuk membangun pundi-pundi kecil baik itu cinta maupun kasih sayang untuk kita kedepannya. Semoga kita bisa berbahagia dan bisa menyusul kakak aku yang sudah lebih dulu menikah daripada kita. Hehehe… Semoga saja yaa 4 tahun lagi ...
Cinta kita takkan terpisahkan … Cinta kita akan berbahagia selamanya. Amiinnn…. Insya Allah :)




Dan untuk akhir penutup, aku selaku pemilik blog Catatan Indrayana dan pacarku tercinta Alvionitha ingin mengucapkan …


SEMOGA BERBAHAGIA UNTUK KAKAKKU DAN ISTRI…
JADILAH KELUARGA YANG SAKINAH, MAWADDAH, DAN ROHMAH UNTUK SELAMANYA . . . . . . . . .


Muhammad Y. Sidharta  -  Ridha Rahmatia
(Ata – Tia)
03 Februari 2013, Poris Indah & Hotel Istana Nelayan Ballroom Jatiuwung, Bitung, Tangerang, Banten