Rabu, 12 Desember 2012

Dilema di Sistem Operasi …

Salam Blogger



Assalammu’alaikum wr. Wb. Sahabat blogger sekalian yang aku cintai … apa kabarnya semua? Tentu tidak buruk yaa. Hehehe … Kali ini, aku coba untuk kembali posting yang sekiranya bisa jadi bahan diskusi kita semua. Tapi agak berbeda untuk kali ini, aku akan membawa tema yang agak ‘techy’ untuk kita diskusikan. Kenapa techy? Yap. Karena terus terang aku tengah menghadapi dilema yang cukup besar ketika aku harus melakukan sesuatu di laptop kesayanganku ini namun sang komputer jinjing ini enggan untuk merubah dirinya. Weleh weleh weleh … emangnya manusia bisa mengubah dirinya, tho Lee Lee :D

Benar sekali. Aku tengah dihadapkan pada pilihan yang membuatku makin rumet karena si lappy yang tak kunjung mengizinkanku melakukan perubahan sistem di sana-sini. Apakah itu? Seperti di judul yang ada diatas. Dilema di Sistem Operasi …

Disinilah website aku mendownload driver untuk lappy-kuu



Tepatnya pada saat aku menulis posting ini, aku sedang melakukan aksi download driver Sound Card dan VGA Graphics untuk lappyku tercinta ini. Aksi download ini dimaksudkan untuk mencocokkan kompatibilitas antara driver yang tengah ku download ini dengan sistem operasi yang akan aku install kelak nanti, yakni Windows XP. Dan, tepat saat tulisan ini selesai di publish, aku akan mulai untuk meng-install ulang lappy ku dari yang sebelumnya Windows 7 menjadi Windows XP. Semoga saja berhasil. Ammiinnn…




Padahal, beberapa saat sebelum aku posting tulisan ini, berkali-kali aku sempat mengalami kegagalan installasi Windows XP yang pada akhir penyebabnya diketahui karena driver SATA yang tidak terdeteksi oleh config sistem pada Windows XP. Berhubung (katanya) hard-disk yang tertanam di lappyku adalah rilisan terbaru di tahun ini .. *hihihi #pamer :D , maka config di Windows XP justru tidak dapat menerima kondisi lingkungan spesifikasi di lappyku. Penyebab eksaknya, karena Windows XP masih mengadopsi sistem IDE/ATA driver yang hanya bisa jalan di harddisk tipe ATA saja. Sedangkan sistem SATA driver hanya bisa terbaca oleh Windows Seven. Bila terdeteksi sistem di BIOS adalah “SATA Funcionality”, maka laptop kamu hanya bisa diinstall Windows 7. Begitupun sebaliknya, bila BIOS mendeteksi sistem “IDE Compatibility”, maka lappy kamu bisa diinstall Windows XP. Apabila diketahui berlawanan, maka proses booting akan gagal dan laptop kamu bisa terkena kasus “Blue Screen”.

Bagi lappy keluaran terbaru, konon cerita memang agak sulit untuk diinstallkan Windows XP. Alasannya seperti yang sudah aku jabarkan pada paragraf sebelumnya. Apabila harus dipaksakan, maka settingan di BIOS laptop harus diubah dari yang semua “SATA Functionality” menjadi “IDE Compatibility”. Baru kemudian kita bisa menggunakan Windows XP sebagai sistem operasi di laptop kita. Padahal keinginanku dari awal, aku akan membuat laptopku menjadi dua sistem operasi. Namun ternyata aku harus dihadapkan pada dua pilihan dari semua itu karena kedua-duanya tidak bisa di-install secara berbarengan di laptop ini.


Lalu apa solusinya? Entahlah. Aku sendiri juga bingung. Hahaha …. :D


Sebagai langkah alternatif, aku akan coba mendownload driver pack yang kompatibel dengan Windows XP terlebih dahulu, agar pas diinstall Windows XP aku gak kelimpungan lagi mencari driver yang cocok. Kemudian itu, aku akan melengkapi semua persyaratan installasi driver agar Windows XP bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Hingga saat ini aku masih belum melihat titik temu masalah apakah Windows XP bisa dijalankan pada SATA Driver dan bagaimana caranya. Yang kubingungkan, bagaimana cara menginstall SATA Driver di Windows XP sedangkan saat BIOS di-set ke “SATA Functionality” laptop tidak dapat mem-booting dan perintah Blue Screen kerap datang dan menggagalkan aksi loading Windows. Ini dilema sekali.

Salah satu alasan mengapa sekarang aku ingin sekali meng-install Windows XP ke dalam lappyku ini karena aku ingin mencoba fitur “Stereo Mixer” yang tidak kunjung kudapatkan pada Driver Conexant Smart Audio dalam Windows 7 ini. Konon katanya pula, jenis driver yang ada di laptopku ini kurang cocok untuk aksi rekam-merekam suara di dalam laptop, dan hanya bisa dipergunakan untuk fitur “record microphone” saja.


Halaahh pusing aku. Okelah, sudah cukup curhatan gajeku. Bagi yang berkenan diskusi, aku sangat senang sekali.
Namun bisa ada sahabat blogger yang banyak bertanya mengenai apa ini dan apa itu dalam bidang komputer ini, pertanyaan pun diperkenankan.


Tetapi bila sahabat blogger yang hanya ingin menyimak saja, Pun aku Perkenankan!!!! Karena aku sadar, arti di posting ini pasti banyak yang gak mengerti.
Hehehehe :D



20 komentar:

  1. saya (ngacung tinggi banget) termasuk yang nggak ngerti. lha wong soal techno begini, saya nggak tau babar blas. kalo teknologi sound system sama ampli-nya, dikit-dikit saya ngerti. atau teknologi bagaimana batman dan iron man bisa terbang, saya ngerti (dari katanya film).

    tapi OK-lah, saya apresiasi, ini salah satu wawasan luas yang dimiliki Mas Indra. teruskan. jaring cita-cita dengan segenap kemampuan. tidak ada istilah fokus dalam merengkuh cita-cita bukan. semuanya dikuasai, apapun peluang yang ada, harus hadir di situ. sukses Mas, gimana progress pencarian format masa depannya nih?

    (saya sambil makan klepon pagi-pagi nih, ngalahin bubur rasanya!)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama, saya juga gak ngerti postingannya hehehe..

      which means, we have different kinda of passion ya mas :D *teteup, disambung2in sama topik postingan pribadi :p

      Hapus
    2. sedikit ngerti postingannya nih :)
      maklum aku bukan orang IT..... tp aku ada saran, kang indra. kenapa gak coba aja linux mint 13 MAYA?

      Hapus
    3. Wa wah KLEPON untuk sementar memikat hati bang Zachflazz hiehiehie ya biarlah saya tetap konsisten di jalur Bubur Way. Postingan yang paling njelimet sekalipun tetap akan bisa dikait kaitkan dengan Panci dan Bubur Ayam.

      Soal postingan ini benar benar luar biasa saya nda ngertinya iehiehiheiee. Soalnya saya taunya "user" aja alias tinggal make doangan. Urusan beginian lempengan bengong aja hheiheihieieiee

      Hapus
    4. aku pun tak mengerti dan tak bisa membantu *melipiirrr :D

      Hapus
    5. perkenalkan, inilah kolom orang-orang polos. nggak ngarti. #ambil langkah dua ribu..

      Hapus
    6. Langkah dua ribu? Nyuwun sewu mas?

      Hapus
  2. Saleum,
    Sudah ngebaca sampe abis pun masih kurang paham aku. Otak ini memang sedikit melambat jika berkaitan dgn IT, lain halnya jika berkaitan dengan wanita. hahahaa... salam kenal sob, kunjungan pertamaku disini.

    BalasHapus
  3. klo udh ngomongin IT...*saya keliatan bego nya... :D

    BalasHapus
  4. Yah,,meski agak pusing, intinya bisa nangkep lah..
    Tpi msak mo beralih ke xp lgi cuma krna ingin dpet satu fitur??
    Bukannya masih bgusan 7 ya???

    BalasHapus
  5. saran saya, mending ganti SEL nya aza kawan!

    BalasHapus
  6. audionya pake realtek tidak..?
    kalo laptop saya pake driver realtek, tinggal cari ke vendor aslinya, dari pada cari dari vendor letopnya...

    laptop saya pun tidak berhasil untuk diisi dengan win XP, karena tidak ada support dari driver untuk win XP..

    akhirnya saya menggunakan win 7 lagi..
    tidak mengecawakan kok win7.. :)

    but, lebih baik jangan menggunakan dual bot yang sama sama berasal dari windows.. paling enak dual boot yang antar OS seperti win ke unix atao win ke mac.. :D

    BalasHapus
  7. ampun dah mas kalo udah masalah ginian, saya gak begitu paham, saya pahamnya ngeblog hahahaha

    BalasHapus
  8. aku ga ngertiiiii....! hihi
    tapi aku suka sekali foto paling bawah itu... pengen ada di situ :D

    BalasHapus
  9. sama dengan Mbak Cova, gak pahaaammm blass. SInggah saja yaa...hehehee

    BalasHapus
  10. Coba cari setting SATA ke AHCI di BIOS, kalo SATA untuk Win7 sedangkan AHCI untuk Winxp, ... semoga membantu!

    BalasHapus
  11. emang agak ribet juga kalo gitu.. hehehe
    harus bisa memilioh salah satu.. :D

    BalasHapus
  12. ikut nyimak aja sob...

    follow me: evaanindhita.blogspot.com

    BalasHapus