Sabtu, 06 September 2014

Momen Patah Hati... (Part 1) : Seperti inilah rasanya...

Salam,,


Hari ini mau sharing aja.
Sekaligus penumpahan perasaan aja... dan update lagi di blog yang telah lama tak terisi ini,,



"Kau yang t'lah Pergi"


kau yang tlah pergi
saat-saat terakhirku
teringat denganmu
yang terbayang kini
dalam genggaman tanganmu
dalam dekapan tubuhmu
kurasakan saat-saat bersamamu

hanya tangis sedih
tak tertahankan tetes air mata
yang jatuh saat engkau pergi
dalam isak tangismu
dalam desah nafasmu
bersamamu tinggal sebuah kenangan

kau tlah pergi
tinggalkan maaf yang tak terucap
dan takkan kembali
tersimpan kini janjiku di hati

kau yang tlah pergi
saat-saat yang terindah
kurasakan takkan pernah ada lagi
hanya tatapan matamu
hanya senyuman manismu
di wajahmu yang tak akan terlupakan





Tak pernah terfikir untuk berbuat yang aneh-aneh, namun apa jadinya kalau berakhir yang tak diduga-duga...
Dan tak mau berspekulasi apapun, yang jelas memang harus terima ini apa adanya....


Kalau kata salah satu sahabat bloggerku Ocha Rhoshandayani, mas Indra ini kalau posting selalu galau. Galau mulu galau mulu. Tapi aku mau klarifikasi saja aku bukannya galau terus hanya kebetulan memang saat ini aku lagi nggak menentu. Hanya pekerjaan di kantor lah yang bisa membuatku tenang sejenak.

Dan hari ini aku mau terang-terangan kepada semuanya termasuk buat dek Ocha Rhos, saat ini aku sedang malas mikirin cinta.
Sedang berusaha melupakan ini dan menunggu waktu yang tepat untuk memikirkannya lagi...



... Bersambung ke Part 2 jika memang masih dinanti

11 komentar:

  1. pataaah.. hatiiiiku jadinya..... #nyanyi lagi oldies

    tenang saja, mas Indra. Semua akan pulih jika sudah waktunya. Yang penting kita harus selalu move on.. maju ke depan.. oke,mas.

    btw, aku tunggu cerita lanjutannya nih....

    #sruput kopi

    BalasHapus
    Balasan
    1. lagunya Rachmat Kartolo, generasi Cak Budy, bukan saya

      Hapus
  2. tenang aja, masih muda koq...jalan masih panjang..
    emangnya aku..? udah tua...jalan tinggal di belokan doang..:)

    eniwei, theme blognya jadi tranparan gini ya..? mumet liatnya euy...
    maklum mata tua..

    BalasHapus
  3. halahh, masalah kecil Mas, nyantai ajaa. saya dahulu sering ditinggalin pacar saya. ya kecewa sihh, tapi berpikir positif saja. tau apa yang kemudian terjadi? saya dipertemukan dengan seorang wanita cantik yang baik yang kemudian melahirkan anak-anak yang semuanya mengikuti ibunya. asyik kan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, setuju.
      jodoh itu datangnya nggak cepat, nggak lambat, melainkan tepat waktu.
      kerja dululah~~

      Hapus
  4. bah, baru dateng langsung sebut-sebut nama saya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. jadi mangilnya "bah", maksudnya "abah". kayak papa gitu ya?

      Hapus
    2. ey ey, bukaaaaaaaan...
      haduuuuuuuh...
      kalo di batak kan, orang kaget berekspresi lisannya "bah"
      haduuuuh, jangan disalah artikan dong Kang~~~

      Hapus