Minggu, 27 Mei 2012

Memaknai ‘Bintang Jatuh’



Bintang jatuh (atau falling star) adalah salah satu peristiwa yang cukup langka terjadi selama hidup di dunia, bahkan bila dihadapan mata kita langsung. Biasanya, peristiwa yang jarang-jarang terjadi ini selalu diiringi dengan permohonan kecil (atau Make a Wish), seperti yang ditampilkan di sinetron-sinetron atau di film-film. Hehehe… Betul tidak sahabat blogger?

Aku sempat melihat bintang jatuh ketika aku sedang bersama dua teman seniorku di Persma Orientasi UMB, Dimas dan Rizky. Kejadiannya sekitar jam setengah 11 tadi. “Ya Allah… Bintang jatuh. Aku harus segera make a wish ni,” ucapku dalam hati saat secara tidak sengaja dan mata spontan menatap langit malam yang begitu cerah. Langsung aku memejamkan mataku dan mengangkat kedua telapak tangan macam berdo’a dan berharap impianku bisa terwujud di masa depan nanti. Ya, kalau boleh aku umbar sedikit si, permintaanku sebenarnya ga banyak. Aku hanya ingin pacar yang setia dan baik hati (pasca-pemutusanku dengan dirinya), dan ingin sukses!!!! Ya iyalah Iin… siapa aja pasti ingin sukses lah -__-

Namun demikian, apakah makna ‘bintang jatuh’ harus selalu diartikan dengan memohon sebuah permohonan belaka? Atau itu hanya mitos yang tumpang tindih akibat trending habit para selebrita media? Hmm… Memang, untuk memaknai ‘bintang jatuh’ itu sendiri memiliki beragam filosofi bagi orang yang ingin mencernanya. Tapi satu yang perlu diketahui adalah, bintang jatuh adalah fenomena antariksa. Dan tampaknya itu akan menjadi jauh atau bahkan tidak relevan terhadap ‘pemikiran’ akan pengkabulan do’a manusia.

Bagaimana sahabat blogger memaknai ‘bintang jatuh’ itu? Apakah peristiwa alam itu akan selalu dikaitkan dengan permohonan keinginan, atau teman-teman punya penilaian lain? Dan bagi sahabat blogger yang menyetujui filosofi ‘memohon doa bintang jatuh’ itu, kira-kira keinginan apa sih yang sahabat blogger ingin diungkapkan ketika peristiwa itu ada langsung dihadapan mata kita?

Jawab di comment ya… Riset mendalam dahulu nih hehehehe :D

11 komentar:

  1. Menurut saya itu cuma sebuah mitos saja seperti yang dikatakan banyak orang, tergantung orang sih mau memaknainya seperti apa hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya ...
      Kadangkala seseorang bisa memiliki perspektif pribadi mengenai fenomena dan peristiwa yang ada, Arman...
      Tetapi tidak ada salahnya bila kita mencoba untuk berpikir luas dari sebuah makna 'karena' dan 'akibat' itu, sehingga semua aspek menjadi lebih bersinergi...

      Super Arman ^^

      Hapus
  2. waktu kecil setiap ada bintang jatuh saya juga sering melakukan permohonan,, yg pasti permohonan seorang anak kecil.. hehe
    Berharap permohonan itu akan dikabulkan...
    Semakin bertambahnya umur,, sy sadar tidak harus menunggu bintang jatuh untuk membuat permohonan,.. Sy bisa membuat permohonan itu setiap harinya.. ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmm ... Artinya mbak Nina Amalia Kasim menyetujui akan perspeksi dari meminta do'a saat bintang jatuh itu ya,
      Tetapi perlu disadari juga bagi seluruh elemen manusia, bahwasanya memang berdo'a itu tidak harus menunggu bintang jatuh. Yang penting, meminta pada Tuhan adalah jalan terefektif dari segala macam bentuk permintaan.

      Salam Nina ... ^^

      Hapus
  3. hehe iya, tpi itu dulu wktu sy msih kecil.. msih anak anak. :D
    Menginjak remaja, sy menyadari kalau hal itu sebenarnya hanya sebuah mitos.. dan hanya ada satu tempat untuk kita meminta, yaitu Tuhan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe betul itu,,
      Selama kita masih berada dalam lingkaran-Nya, insyaallah semua permintaan kita dikabulkan tanpa perlu menunggu bintang jatuh..
      Karena bintang jatuh itu hanyalah fenomena antariksa... :D

      Salam bahagia...

      Hapus
  4. Mungkin meteor yang jatuh, ... dan menurut saya itu hanya mitos, hal yang demikian saya nggak begitu percaya, ntar bisa musrik ... xixixixi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup,
      terlepas dari percaya atau tidaknya, bintang jatuh itu hanyalah sebuah fenomena alam...
      Benda-benda angkasa lainnya seperti meteor juga bisa jatuh ...

      Thank's for visiting

      Hapus
  5. mitos pasti. kita berdoa tiap saat, saat bintang jatuh ataupun tidak. pasti Tuhan akan mengabulkan keinginan kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali kang Flazz ..
      Wah, ente bener-bener pengkomen terajin yah di blog ane ini. Hahaha :D

      Hapus
  6. gak semua kejadian itu harus dimaknai dengan yang tidak dimengerti, bagiku bintang atau meteor atau apa lah yang jatuh atau berpindah yang terlihat oleh beberapa manusia itu jauh hubungannya dengan make a wish, ataupun kalau aku mau berdoa waktu ada meteor jatuh yang gak habis di atmosfer aku bakalan berdoa, ya tuhan jangan sampai itu terkena aku.
    kalau berdoa, tidak hanya waktu ada kejadian bintang jatuh, nanti kejadian yang lain iri, padahal ada banyak kejadian, gak terhitung. jadi berdoalah selalu, jangan hanya kejadian tertentu :)

    BalasHapus