Lagi lagi… lagi lagi… lagi lagi… dan lagiiiiii….. harus
terlambat menulis artikel untuk mengisi forum blog ini. Setelah lagi-lagi
terbengkalai hampir lewat 7 hari (alias 1 minggu) oleh karena sesuatu hal, aku
coba mengharuskan diriku menulis postingan lagi di blog ku ini. Untuk tetap
eksis di dunia per-blogan, tentunya kontribusi dan dedikasi itu tetap patut
diutamakan yah :D
Yap. Minggu ini memang sedang banyak waktu bersama
sepilah-pilah kelompok dalam beberapa hari. Kalau dalam postinganku sebelum yang ini, Menatap Kekecewaan Timnas Pada Babak Awal, aku menghabiskan waktu
dengan berjalan-jalan dan mensorak-soraikan tim Indonesia di Istora Senayan,
keesokan harinya aku menghabiskan waktu di rumah teman di kawasan
Rawamangun, Jakarta Timur, semalam suntuk, karena harus menyelesaikan project
dari kawan terdekatku, Mauludi Rismoyo. Wah sesampainya di rumah, badan remuk
rasanya… Werrrr…..
Heitttt… belum berhenti. Hari sabtunya aku berangkat
bertamasya bersama adik-adik kecil yang mungil dan imut-imut ke Seaworld,
Ancol. Yap, aku dan tim sekawanku Taman Ceria Negeriku berliburan dan
bersenang-senang disana. Wah betapa cerianya anak-anakku disana (anakku, bukan ‘anak
kandungku’ lho :p). Pagi hingga sore hari yang begitu mengesankan yang takkan
pernah kulupakan begitu saja di dalam ingatanku. Dan tahukah kamu… salah satu
dari anak-anakku yang ikut kesana terus-terusan pengen nempeeellll aja denganku.
Hehehe… Namanya Suci Ramadini, gadis kecil kelas 2 SD Tomang yang saat dalam
tamasya selalu minta gendong diatas punggungku.
aku (kiri), suci ramadini (kanan)
Hahahahah. Sudahan ah Intermezzonya :D. Itu semua karena
aku ingin berbagi pengalaman kebahagiaan bersama sahabat blogger. Tapi tema
sebenarnya dalam postingan ini bukan itu lho. Sekarang, aku mau berbagi
tulisan mengenai kota Jakarta. Nah, siapakah sahabat blogger disini yang pernah
atau memang bertempat tinggal di Jakarta? Share lebih jauh disini yuk :)
Tepat tertanggal pada tanggal ini, 22 Juni 2012, kota
Jakarta memperingati HUT nya yang ke 485. Mulai dari ucapan selamat, pameran,
pesta, ondel-ondel, sampai live performance dari Ancol oleh stasiun TV RCTI dan
SCTV yang tayang secara bersamaan. Ya, meskipun aku hanya menyaksikannya di
TV, namun perayaan HUT Jakarta kali ini bisa dikatakan berlangsung cukup
antusias oleh kalangan Jakartanese.
Hmm… Ikut mencoba meramaikan Hari Ulang Tahun Kota Jakarta
485, aku akan meleberkan sedikit nih mengenai kondisi Jakarta yang bisa
dikatakan sudah di ‘ambang kehancuran’. Wah kenapa begitu? Jakarta, sebenarnya
sudah dalam tahap ‘sudden death’, karena lingkungan dan tata ruangnya yang
sudah kian tak memadai. Lihat saja di sisi-sisi pusat Ibukota yang selalu macet
dan tak teratur. Belum lagi ketika pagi atau malam menjelang, ditambah lagi
jika cuaca sedang hujan. Uuuhhh…. Jangan harap sahabat blogger bisa pulang dari
lokasi A ke lokasi B dalam waktu kurang dari satu jam!! Hahahaha …
Kawasan-kawasan itu diantaranya Sudirman, Thamrin, Gatot
Subroto, Matraman, Cengkareng, Tomang (tempat ku mengajar), Ciledug, dan sampai
ke daerah Ancol. Bahkan, yang ada di pinggiran Jakarta pun juga udah mulai kena
kerasanya. Daerah itu adalah Rawamangun, Jatinegara, Kalimalang (daerah
terparah yang pernah ada), Kelapa Gading, Cawang, Lenteng Agung, Lebak Bulus, dan
semua pinggiran-pinggirannya. Jadi kesimpulannya adalah, Jakarta sudah nggak
ada area bebas lagi. Semua daerah pasti bakal berhenti secara serentak dan di
waktu yang sama. Utara, selatan, barat, timur, 85% jakarta sudah pasti
dinyatakan lumpuh…
Yang kedua, asap kebul dan polusi udara mendera dimana-mana.
Terutama saat aku sedang naik motor dan berada tepat dibelakang bis kota
yang kadang berhenti kadang pula jalan. Bruum bum bum bummm…. Asapnya begitu
hitam mengenai wajahku. Reflek saja aku langsung tutup hidung dan
mengendalikan setir motor hanya dengan satu tangan. Tapi tentu saja seketika aku langsung membuka hidung kembali, karena sahabat blogger tahu… berbahaya
mengendarai motor hanya dengan satu tangan. Betul kan itu?? :D
Yang ketiga, Banjir. Namun demikian alhamdulillah rumah
tempat tinggal aku mengisi blog ini berada di geografis yang cukup bebas
dari ancaman ini. Kendati dari itu yang aku selalu hindari adalah ketika
banjir jalanan melanda dengan ketinggian diatas 20 cm, karena saat itulah motor aku pasti mogok. Disamping gak bisa berbalik arah karena macet, aku mau
gak mau menerobos ‘jalur berbahaya’ itu karena gak ada pilihan lain. Benar-benar
sebuah nasib yang harus diderita buat warga Jakarta yah…
Kudengar lagi, situs berita CNN telah merilis dan mengabarkan
tentang 10 kota yang paling dibenci di dunia dalam situs resminya. Dan kalian
tahu salah satu dari kota itu apa? Jakarta!!! Yap, Jakarta dinilai sebagai kota
polutan tertinggi, tata kota yang tidak teratur dan kemacetan yang sudah bikin
para pengendara kendaraan bermotor naik darah. Wajar saja jika para wisatawan
asing merasa muak akan lingkungan ini dan memilih untuk berkunjung ke Bali
sebagai kota yang adem, menurut mereka.
Huffttt…. Kalau udah teriak-teriakan mengenai kota Jakarta,
sudah gak akan ada endingnya dah. Makanya disini, aku dan mungkin mewakili
sahabat blogger yang lain yang tinggal atau pernah berada di Jakarta berharap
penuh kepada seluruh elemen Jakartanese (pemerintah, DPRD, sampai rakyatnya)
untuk membuat Jakarta lebih baik dari sebelumnya. aku pun berharap penuh
kepada para calon pemimpin DKI kelak nanti (mau Foke, Jokowi, Hidayat, Faisal,
ataupun Alex) agar lebih memperhatikan tata kota dan pengaturan trafik jalanan
di Jakarta. Jakarta harus meminimalisir kemacetan agar tahun depan nantinya
tidak semakin parah.
Kendati seperti itu, aku tetap betah kok tinggal di
Jakarta. Alasannya simpel, karena Jakarta tempatnya alat-alat komputer dan
hardware terbesar kedua setelah Batam. Jadi kalau aku mau beli-beli alat
komputer, gak perlu jauh-jauh dong. Hehehehe :D
Sukseslah untuk Jakarta, baik semua elemen pemimpinannya
maupun manajemen kotanya :)
Akhir kalimat, aku mengucapkan..
Selamat Ulang Tahun ke-485 Kota Jakarta yaa …. Semoga
kedepannya Jakarta bisa lebih baik lagi kedepan ^ ^
saya juga baca tuh berita kalau Jakarta masuk ke 10 kota yang dibenci, kasian banget ya Jakarta, sudah terlalu kompleks juga sih masalahnya, kalau nanti Gubernurnya ganti dan beneran fokus untuk memperbaiki jakarta tetep aja makan waktu yang luammaa
BalasHapusIya betul NF ...
HapusMenangis saya mendengarnya ..... Huhuhuhu ........
yang di jakarta.. selamat ulangtahun dulu.. :D
BalasHapusHUT Jakarta 485 !!!
Hapus^ ^
saya juga lahir di jakarta, ngucapin selamat ultah buat kota kelahiran deh :D
BalasHapussaya juga, Annesya :)
HapusHUT Jakarta 485 !!!
^ ^
separah itu kah kota Jakarta???
BalasHapusPadahalkan bisa dibilang jakarta menjdi kota yang paling bnyak di idamkan oleh masyarakat indonesia demi mencapai tujuan (entertainmnent) mereka.. :)
Namun, bagaimanapun parahnya kota Jakarta, mereka tetap memiliki keindahan tersendiri koq bagi para pendatangnya :)
HapusGedung2 yang tinggi menjulang salah satunya ...
Chumhienk main2 lah ke jakarta ^ ^
emangnya istrimu berapa? banyak banget anak-anak yang kamu bawa.
BalasHapusDaripada ke Jakarta, ya mendingan menetap di kota kecil nan adem....
Istrikuu..... ada nanti tahun-tahun depan. Haha,,
HapusYup pengen bertandang ke kota-kota kecil nan adem ...