Jumat, 26 Oktober 2012

Teguran dari Mereka … (Part 2) : Menyikapi Arti Bahasa Tulisan

Dear Blogger …



Assalammualaikum .. Di malam takbiran yang sejuk ini indah terasa bila kita ikut mengumandangkan takbir menyambut Idul Adha yaa. Yap … Gema takbir malam ini tampak ramai mewarnai hiruk suara disekeliling kita. Malam ini, tepat beberapa jam menuju puncak Hari Raya Idul Adha, aku coba untuk memposting tulisan lagi nih. Nah, rencananya aku mau memposting tentang percintaan (hmmph … cinta lagi cinta lagi). Hehehe kali ini dipending dulu. Tapi aku mau berdiskusi mengenai sebuah fenomena di kalangan kita, blogger, yang cukup menjadi dilema ketika masalah ini bertambah besar dan dikhawatirkan menciprati kalangan lain yang sejatinya tak tersentuh oleh gigitan masalah itu. Yap … Bahasa Tulisan.

Tulisan ini merupakan tema sambungan dari posting pertama Teguran dari Mereka ...

Beberapa saat sebelum posting ini ada, aku sempatkan diriku untuk blogwalking dulu. Aku menemukan postingan baru dari Ocha Rhoshandha, Zachronisampurno, dan yang terakhir … Vpie Mahadhifa. Nah… yang terakhir inilah yang membuat kedua bola mataku terbelalak memantengi layar bening laptopku akan isi dari postingnya kali ini. Hmmph … bagi yang sudah melihat apa isi postingnya pasti sudah tahu lah yaa apa akar permasalahannya. Tetapi jika masalah ini sudah terungkit kedua kali, bagaimana? Haruskah kita menunggu masalah itu blowing untuk yang ketiga, keempat, sampai yang kelima kalinya? Tidak kan… ? Oleh karena itu … aku coba untuk berdiskusi mengenai hal ini karena aku nilai ini cukup serius. Dampaknya, bisa jadi kesenjangan pertemanan antar blogger, hingga yang paling parah … Permusuhan!!! Nauzubillahhi min Dzalik …

Yup. Ada diferensi pemaknaan diksi yang menjadi akar masalah disitu. Bagi beberapa orang, hal itu mungkin menjadi penilaian wajar atau bahkan sebuah kebiasaan. Tetapi untuk sebagian orang lagi, hal itu bisa jadi bahkan sangat sensitif. Betul gak sobat blogger?

Gak percaya? Aku coba referensikan pengalaman pribadiku yang kasusnya hampir menyerupai perseturuan antara Vpie Mahadhifa dengan Miz Tia di postingan terkininya yaa. Bukan dalam kehidupan blogger kawan, tetapi dalam status Facebook. Immanuel Laurens Morenzzo, demikianlah nama yang nanti akan aku samarkan menjadi kata ganti orang “dia” nanti.

Ceritanya begini. Ada salah satu status yang dibuat oleh si dia, beberapa waktu lalu. Kira-kira statusnya kayak menggalaui sesuatu gitu. Nah, karena dulu aku juga merasa dekat dengan dia, aku pun coba menimbrungkan diri komentar di status seorang mantan pengajar Taman Ceria Negeriku itu namun dengan maksud bercanda. Dan sobat blogger tahu apa yang terjadi selanjutnya??? Jawaban dari komentar balasan itu justru malah menghina aku dengan perkataan yang tidak sedap!! Kira-kira kurang lebih seperti ini lah :


Hei kau. Gak usah ikut campur urusan saya yaa. Pernah sekolah kan jangan kayak ***** (maaf sensor)


Aku yang melihat balasan komentar itu seketika langsung “JLEBB”. Aduuhhh … nusuknya tepat banget. Sakiiitttt …… padahal maksudku hanya bercanda, yaa semacam kalimat galau lah yaa. Maka seterusnya dari yang dulu kami sempat bersahabat sekarang saling menjauh karena perkataan demi perkataan dia yang aku nilai ‘kurang bersahabat lagi’.

Ada hikmah yang aku petik disini, dari kasusku dulu dengannya dan kasus perseturuan Dhifa dengan seorang blogger itu. Apa itu? Yap. Menyikapi Arti Bahasa Tulisan.

Sebuah tulisan, dalam faktanya hanya dapat diartikan sebagai satu lajur kesepahaman yang general sebenarnya. Kalau menilik pengalamanku yang tadi, aku menilai ada perbedaan tanggapan mengenai makna dari tulisanku itu. Dari hematku aku komentar sebagai tanda bercanda, dalam hematnya dia bisa jadi menganggap itu sebuah ejekan. Naahhh …. Sama kasusnya dengan Mbak Mahadhifa ini. Mungkin menurut ‘orang yang kini sedang berseteru dengannya’ ini, pemanggilan akrab nama tertentu masih dianggap wajar bahkan mungkin kebiasaan. Heitt tapi ingat … ada juga yang beranggapan itu menyinggung lho. Iya kan … ?

Jelas sekali sebenarnya ini ‘murni kesalahpahaman’. Oleh karena itu aku mengajak seluruh sahabat blogger apabila komentar yaa gunakan bahasa yang wajar-wajar sajalah, yang sopan secara umum dan dapat diterima masyarakat beretika. Pasti mengerti lah maksud harfiah yang aku katakan itu. Kalau kedua belah pihak masing-masing dapat menerima bahasa yang enak, yakinlah takkan ada ‘teguran dari mereka’ lagi. Setuju gak semua … ???

www.thecolor.com


Nah untuk sahabat bloggerku yang sangat aku nanti kedatangannya untuk komentar ini, Mbak Mahadhifa … maafkanlah dia. Maafkanlah orang-orang yang mungkin kamu nilai itu sebagai perendahan terhadap dirimu. Kita pun harus mengerti, mungkin itu sebuah kebiasaan dari mereka untuk menyambut teman barunya. Hmm … Bukan berarti aku membela dia juga lho. Tidak ada yang aku bela, karena aku yakin antara kamu dan dia sebenarnya tidak salah. Ini murni kesalahpahaman saja.

Dan untuk Miz Tia, mungkin coba untuk lebih bijaksana lagi menanggapi keadaan. Karena blogger itu sangat heterogan mbak. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus memahami perbedaan diantara kita dan jangan sampai perselisihan menjadi nuansa tidak sedap bagi blogger yang lain. Takutnya ada yang kecipratan pemahaman, akhirnya jadilah hal yang tidak diinginkan. Mungkin begitu saja diskusi hari ini. Semoga tali silaturahmi blogger bisa tetap baik dan jangan ada lagi perselisihan apapun alasannya.



Ohya, aku secara pribadi juga ingin mengucapkan :

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1433 HIJRIYAH sahabat blogger semua …

93 komentar:

  1. aku baru tau kalo ada problem ini di dunia maya.
    baru tadi malam juga, aku dan temanku hampir bentrok dengan teman sebangkuku perihal lomba takbiran antar kelas, masalahnya sih gara-gara dia salah tangkap dengan apa yang aku dan temanku bicarakan. sebelumnya dia memang udah ngomel-ngomel ke temen-temen lainnya, dia memang lagi capek, tapi aku kan juga capek ngurusinnya. Akhirnya aku yang mundur untuk mencegah dia marah berkelanjutan.
    Dan pada akhirnya, aku dan teman sebangkuku saling mengerti keadaan dan semua perkara perihal kelas tuntas sudah.

    yaa itu tadi, memang susah jika terjadi salah paham. Tapi yaa mau gimana lagi..

    maaf ya, kesannya jadi kelepasan curhat...

    BalasHapus
    Balasan
    1. . . gpp Ocha,, lanjut aja curhatnya. padahal aq udah siap menjadi pendengar setia loch. he..86x. malah sekian aja. huhh. he..86x . .

      Hapus
    2. jiah,,,malah jadi curhat nih 2 cewek,,,haduh,,,kabur aja dah...

      Hapus
    3. Rhoshandhayani : iya. bicara baik-baik dan saling memahami adalah kunci utamanya ...

      gapapa santai aja.. kita disini kan diskusi juga ...

      Hapus
    4. Dhifa : iya. padahal kita udah seksama banget dengerinnya.. he..86x . .

      Hapus
    5. Ants Kaka : Hiaah ... mau ikutan emangnya? Haha ...

      Hapus
    6. . . he..86x. tau tuch. mana nich,, kok ceritanya gak dilanjut ya?!? he..86x . .

      Hapus
  2. tmn yg satu ini care skali ya ma tmn2nya, walo itu d dunia maya...
    salut deh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sun : Hehe terimakasih. Kedamaian adalah hal yang sangat aku suka ...

      Kang Zachronie : Makasih kang. You're really my best pen friends ever ...

      Hapus
    2. asiikk doong. akang sama kang asep udah kuanggap seperti sahabat sulungku banget ...


      indahnya kedamaian ...

      Hapus
    3. sulung sama sulung? wahh nggak jelas nih status saya jadi kakak atau adiknya kang asep... kalo jadi kakaknya ntar terlalu tua saya. kalo jadi adiknya, bubur ty, saya pasti disuapin bubur tiap saat. saya milih jadi kakak si bungsu aja.. wkwkwk

      Hapus
    4. Wkwkwkwk .... bubur lagi bubur lagiiii ....


      Pagi-pagi niii.... saatnya sarapan kang. Bhahaha ....

      Hapus
    5. hehehehehehe enak jadi kakak atau abang ya. Bisa nyuruh nyuruh hiehiheiheiheiheieee

      Hapus
    6. tapi juga jadi tua kang ... hiehiehieheieheiehihie :D

      Hapus
  3. Ya seperti itulah Ndra, Setiap 'kepala' pasti beda persepsi dalam memandang dan menganalisa'arti bahasa tulisan'..

    Saya juga pernah mengalami seperti itu.. Salah dalam 'memandang' status yang dibuat senior saya. Alhasil sempat berselisih. Tapi untungnya hal itu nda berlangsung lama. Karena kita secepatnya meluruskan permasalahn tersebut..

    Semoga selisih paham antara sahabat blogger segera terselesaikan.Amin

    Selamat Idul Adha juga Ndra. Mohon maaf lahir dan batin..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nina Amalia : Iya Nin ... Harus itu. Perdamaian antar blogger harus selalu terjaga ...

      Kang Zachronie lagi : Iya, Nina bijak banget ... Jadi gimana gitu aku *loh* :D

      Hapus
    2. hmmph ... (sambil geleng-geleng kepala)

      Hapus
  4. . . ocae juga nich topik pembahasan nya. namun begini ya?!? apakah km udah baca sampai full tentang postingan aq itu?!? skali lagi aq ceritakan disini ya biar semua paham. sebenernya aq juga gak ingin punya musuh dalam dunia maya. sumpah ini yang pertama kale nya aku punya musuh dalam dunia maya loch. awalnya dia nyebutin panggilan yang menurut aq gak sopan n bagi dia sopan, namun ternyata di beberapa postingan teman, dia slalu nyebutnya kayak gitu. padahal AKU GAK PERNAH KENAL APALAGI NGOBROL SAMA DIA DI KOMENTAR MANA PUN . so,, wajarkah dia manggil aq dengan sebutan seperti itu?!? sekarang pakai logika aja lah. kalo kenal sich gpp, it's ocae toh udah pernah ngobrol walaupun lewat dumay. lha ini belum kenal sama sekali bahkan AKU AJA BARU TAU NICK NYA DIA . pertama aq bikin postingan, karena percuma aja aq tegur dia, ea kalo dia tau. ternyata di postingan aq yg pertama itu, dia malah MINTA TOLONG SALAH SATU BLOGGER UNTUK MEMBANTU MEMPEROLOK-OLOK AKU LAGI bagaimana menurut mu?!? ETISKAH SEORANG BLOGGER UNTUK MINTA BANTUAN UNTUK MEMPEROLOK-OLOK?!? . silahkan dipikirkan sendiri. padahal dia bilang minta maaf namun malah minta bantuan untuk mengejek dan bahkan sampai^ mengejek daerah aq lagi. he..86x. lalu ngatain aq bertanduk lah,, he..86x lucu banget kan?!? sungguh aq kira blogger itu sekumpulan orang^ yang beretika karena mereka kan bisa dikatakan berwawasan lah. namun ternyata aku malah menemukan kayak gitu. he..86x. sungguh pengalaman pertama yang cukup mengesankan. he..86x . .

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya iya iya iya aku mengerti maksudmu ...
      tapi begini sayang ... bahasa tulisan itu bisa diartikan kan menjadi berbeda-beda ...
      ada satu orang yang memanggil orang lain dengan sebutan ini, si orang yang dituju pun bisa terima bisa juga enggak kan?

      nah makanya itu aku coba kasih 'advice' juga buat dia yang sudah memperolok kamu dengan sebutan itu,,
      seperti yang aku kutip di paragraf terakhir posting ini.

      aku ngerti sama apa yang kamu rasakan ini kok. ngerti banget. karena aku juga pernah pengalaman diperolok waktu di facebook.
      nah sekarang kan masalahnya tinggal bagaimana kamu dan dia tidak berselisih lagi. kalau damai kan enak.

      okei dhifa .. :D

      Hapus
    2. . . saat ini bisa dibilang aq udah lega banget atas postingan aq yg kedua itu. karena aq tau, sebenernya dia itu seperti apa. he..86x. jadi dapat dipakai pembelajaran dan menghimbau untuk blogger lain agar berhati^ dengan dia . karena secara dia cantik kaaaaaan?!? so pasti banyak yg belain dia. buktinya dia minta tolonk untuk menhina aq aja, temen nya langsung mampir dan hina aq. namun jika dibandingkan dengan aq yang udah jelek kayak gini, otomatis gak ada yg belain aq n bahkan yang bantuin aq. he..86x. tapi kayaknya aq gak butuh bantuan kok. masalah kayak gitu masih dapat aq hadapin sendiri tanpa bantuan blogger lain. masalah aq yang berat aja bisa, apalagi sama anak kecil seperti itu. he..86x . .

      Hapus
    3. hmph ... semoga insiden itu tidak menjadikan hubungan kalian terlalu senggang pangkal jauh deh ....


      dan semoga masalah itu cepat selesai yah...

      Hapus
    4. . . wha. . ha. . ha. . ha. . ha. . ha . . malas banget dachhhh. padahal nich ya,, dulu tuch tentram banget aq. ehhhhh,, nongol dech dia sambil nyebut^ aq. malas banget. he..86x . .

      Hapus
    5. Saya menyimak dari awal yang dialami oleh mba ♥VPie◥♀◤MahaDhifa♥ dan turut prihatin atas perkembangan yang ada. Saya harap semuanya sudah clear, dan sesama blogger harus bergandeng tangan, bersilaturahmi seperti yang selalu saya kampanyekan. Hihihihi. Promo dikit ah

      Hapus
    6. ayo kita duduknya mendekat ke ayah. mau ada wejangan nihh..

      Hapus
    7. kang asep : Gapapa kang. Woles aja mah kalo promosi disini, asal jangan lupa buburnya :D


      Kang zachroni : ooh ayah? wah wah duh ... *berubahsikap*

      Hapus
    8. .. pengen nya sich aq gak mau bermusuhan. namun ya gimana lagi. aq sich lebih suka yg dahulu. baik^ n kalo ngomonk pun dijaga. kalo sekarang sich banyak yg cari admin nya yg cantik^. sedangkan aq yachhhhh jelek kayak gini. he..86x. namun gpp dech. yg penting aq masih punya teman. he..86x ..

      Hapus
  5. Hmmm.. moga-moga cepet kelar aja deh! capek kalo mushan terus. sekolahkan nyari temen dan ilmu, bukan nyari musuh.
    damai ya... damai

    BalasHapus
  6. suka saya baca postingan ini. Mas AYI berusaha mengambil hikmah dari pengalamannya dan menularkan ke Mbak Vpie dan Mbak Tia. terkesan banget saya. saya sepakat, memang bahasa tulisan berbeda dengan bahasa lisan. lebih banyak risikonya dan bakalan membekas lama. tapi ya itu kalo kita mencoba untuk saling mengendalikan, ya jadilah postingan ini, yang saya rasakan hadir dari kedewasaan Mas AYI. ini point banget. point sangat! salut Mas AYI. hidup ini memang indah koq dengan mengambil sikap demikian.

    selamat idul adha, saya minta dimaafkan untuk segala salah dan khilaf. sukses selalu ya, makin dewasa, dan dapet jodoh segera, seorang ceweq yang berfikiran dewasa pula. aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih sangat buat akang blogger kita yang sangat kita sayang ini ..
      Kang Zachronisampurno Flazz ...

      Iya. Shiyamana wa shiyamakum juga kang. Met idul adha juga ....

      Aku menulis posting ini dengan tujuan menyebarkan kedamaian kang. Insya Allah mudah-mudahan bisa bermanfaat ....

      Hapus
    2. iya, mengena banget isinya di atas.

      Hapus
    3. makasiihhh ... jadi motivasi buat saya

      Hapus
    4. indahnya pertemanan kita yang saling memotivasi.

      Hapus
    5. kalian semua jangan pergi tinggalkanku ... semua sudah kuanggap seperti dekatnya seorang teman sekelas waktu di sekolah/kuliah ...


      kalian begitu dekeettt banget. saling memotivasi satu sama lain.

      Hapus
    6. pasti tidak pernah meninggalkan... ya kan Kang Asep? (kemana tu orang, mentang-mentang lagi hobi nyate, ngilang dah seharian..)

      Hapus
    7. Kang Aseeeeeepppppppppp ....... *sambil ngebawa bubur*

      Hapus
    8. Huaaaaaaaaaaaa kalaw sudah dibawain BUBUR langsung Kuping saya melar 1 meter. Mana mana bubur nyaaaaaaaaaaaaaaaaa. Sini hiheihieeihiehiehiehiehiehiehieie. Mantap Bubur eee

      Hapus
    9. huahahahahaha... kejaaarrr!!

      Hapus
    10. yaah ... abisss dimakan sama Arien dan Agree kemarin.. hahahahaha :D

      Hapus
  7. yuk...mumpung di hari raya ini kita saling intro peksi diri kita... masing2... n saling memavkan ...jangan mengikuti ego yg takan ada ktemu titik akhirnya....

    karena sy pun yakin atas diri saya mempunyai banyak salah dalam berucap,atau pun kesalahan yg ta sy sadari terhdp tmn/sahabat blogger semua... mohon di bukan pintu mav nya ya hehe....


    selamat hari raya idul adha 1433 H
    mohon mav lahir dan bathin
    salam knal YA mas indra... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat hari raya juga kang Budi Os, dan salam kenal ... :D

      Hapus
  8. waalaikumsalam,
    Alhamdulillah kita masih diberi ALLAH SWT , nikmat umur buat menyambut Idul Adha tahun ini,
    semoga rahmat dan karunia ALLAH SWT selalu menyertai kita semua,
    selamat merayakan Hari Raya Idul Adha,
    bila ada salah dan khilaf dalam kata serta sikap selama ini, mohon di maafkan lahir dan batin.
    Wassalam

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kang Harry .... selamat hari raya Idul Adha juga yaah ...

      Hapus
  9. Hmmm...okei, ini tema yang sangat menarik bagiku. Aku coba berpendapat secara universal dulu ya. Jika membahas tentang bahasa tulisan, tentu saja ini adalah tentang ekspresi dari masing-masing blogger (terutama yang beraliran personal blogger). Seorang personal blogger tentu saja akan lebih ekspresif dari blogger yang beraliran lainnya dalam membuat karya postingannya.

    Ini sangat wajar karena sekali lagi ini adalah tentang EKSPRESI pribadi. Contohnya seperti gaya tulisanku yang lepas pakem, cenderung vulgar (dalam konteks gaya bahasa tulisan), nyeleneh, konyol, apa adanya dan terkadang sanggup membuat pembaca mengernyitkan dahinya. Tapi bagaimanapun aku berusaha membatasi diri agar tidak ‘kebablasan’, karena bagaimanapun blog ini merupakan ruang publik yang perlu dihormati. Aku juga memilah-milah blogger mana yang bisa aku ajak bercanda menggunakan gaya bahasa vulgar, seperti pada Mas Zach dan Mas Rawins misalnya, karena aku tahu mereka sudah dapat menerima gaya bahasa tulisanku, kalau pada blogger yang baru aku kenal aku bertindah biasa saja. Dan memang perlu pemikiran terbuka dalam menyikapi gaya tulisan lebas pakem ini. Tentang pemikiran terbuka pernah aku bahas dalam postinganku yang berjudul “Berpemikiran Bebas”.

    Untuk kasus diatas, aku tidak terlalu paham secara tepat duduk permasalahnnya, jadi aku tidak mau terlarut untuk memberikan tanggapan. Tapi aku pernah mengalami hal serupa dengan Mbak Vpie. Pada salahsatu postinganku yang berjudul “Random Thoght” (19 Okt 2012), aku mendapat sebuah komen dari blogger dengan nama akun “Miftahul Huda” yang cukup membuat empedh hati ini hehe...begini di menulis komen pertamanya di Blog-ku “klo cuman kaya gene mah semua udah tahu njing!...di blog gua juga ada, cuma copas lho, nulis sendiri dong, jangan cuma asal copas,...liat nih, artikelmu ada di blog ku (...Link yang mengarah ke blog-nya...). Padahal sudah jelas tulisaku bukan hasil Copas dari manapun, nah disana aku berpikir dia hanya ingin mempromosikan blognya dengan cara seperti itu, akupun mencoba menanggapinya dengan terbuka tapi tetap mempertahankan idealisme-ku. Bukannya aku sok suci

    Begitulah Mas, semoga anda dapat menangkap maksud dari artikel komentar ku ini hehe...maaf komenku terlalu panjang, karena aku selalu gatal ingin berpendapat jika menemukan tema seperti ini. Mohon maklum.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wuah, hebat juga ya kamu. Bikin postingan yang membuat para komentator berpikir secara cermat dan saling memberikan solusi. Terbukti dengan banyaknya komentar yang panjang-panjang dan bermutu

      Hapus
    2. Rudyarra : Iya, aku udah baca ... Wah jadi sejarah banget tuh kayaknya sepanjang masa blogger ...

      Kok masih ada yang berkata tak pantas kayak gitu yaa ... Haduuhhaduuh ... Miris ...
      Namanya gak sesuai banget sama cara komentarnya dia. Cakep namanya Miftahul Huda tapi komentarnya ...
      *gelenggelengkepala*


      Iya aku nangkep banget kok maksudnya. Intinya kembali pada pemahaman pada bahasa tulisan itu.
      Tetep dewasa yah kang .......


      Ocha : Hehe. Ah biasa aja. Cuma kebetulan aja kok.
      Makasih yah atas pujiannya ...

      Hapus
    3. hayoo... kebetulan atau kebenaran?
      emangnya kamu mau dikatain pahlawan kebetulan?
      kayaknya lebih enak jadi pahlawan kebenaran deh, XD

      Hapus
    4. Asalkan jangan sampai jadi pahlawan kesiangan aja deh Mbak hihi...

      Hapus
    5. hmm ... betul dan benar ....

      kedua kata yang bisa jadi berbeda diksi .. inilah contohnya. maksud sama-sama mengiyakan statement bisa jadi bergeser arti dengan ditambah imbuhan saja ...

      Hapus
    6. Rudyarra : wah kalau itu, jangan bung. Hahaha ....

      Hapus
    7. iya, barusan saya jadi ngeliat komen di Mas Rudy itu. cuma sayangnya nggak ke-detect lagi blognya (halahh burung biru ini ngapain sih, nutupin tulisan nih). menarik sih buat saya. saya jadi pengin diskusi sama mas Miftahul Huda.

      Hapus
    8. iya yaa ... manusia misterius itu. haha ...

      Hapus
    9. kalo semisal Mas Indra nemu beliau, kabari saya ya? saya pengin ngobrol sama mas mif itu

      Hapus
    10. ahh ntar aku dikatain yang negatif lagi .. kayak mas Rudyarra :D

      Hapus
    11. . . wachhhhhhhhhhhh,, ternyata di blogger pada gak beres smua. he..86x . .

      Hapus
    12. Iya mas Zach, padahal aku sudah baik-baik posting, tapi dia malah memborbardir dengan tanggapan seperti itu, haduuhhh...gak tahu dia jika aku mudah tersulut emosi. Tentunya Mas Zach juga dapat menilai tahapan-tahapan dalam gaya bahasa bukan?, nah gaya bahasanya dia waktu itu menurutku sudah terlampau ekstrim, walaupun maksudnya hanya ingin mempromosikan atau pun apalah motivasi dibalik itu semua. Dan akhirnya akupun memberikan tanggapan yang agak keras terhadapnya, walaupun mungkin saja dia tertawa puas disana hehe...jadi maafkan aku ya kawan-kawan.

      Hapus
    13. Dhifa : hahaha .... yah beginilah antara aku, kang zachroni dan kang kang asep ...
      kadang lucu, kadang gila, kadang serius ... kadang pula konyol. halaahh ....

      Mas Rudyarra : Hmm... Yap. Kukira kita juga perlu jaga sikap akan sifat asli lawan bicara kita lho.
      kalau kitanya seorang pemarah, wah ... itu statusnya udah level 'awas' sepertinya .. hehehehe

      Hapus
    14. Saya rasa inilah komen terpanjang dari sebuah postingan Blog yang berhasil saya rekam. Komen Mas Rudy Arra luar biasa detilnya. Salut. Tidak banyak yang bisa seperti mas Rudy Arra membuat komen detail seperti ini.

      Hapus
    15. coba aja tanya mbah google, mungkin aja dia tahu dimana si miftahul huda.
      mbah google kan mbah yang hebat... XD

      Hapus
    16. Mas Indra: Baik Mas, lain kali aku akan berusaha untuk tidak terjebak dalam permainan emosi :)

      Kang Asep: Hehe..terima kasih lho Kang, aku hanya mencoba mengeluarkan apa yang ada dipikiran ku tentang tema ini. Tapi Kang, aku pernah lho nemuain komen yang jauh lebih panjang dari komenku ini, tapi isi komennya hanya promosi suatu produk atau jasa atau apalah itu aku juga gak ngerti, soalnya memakai bahasa yang sangat asing bagiku, entah itu bahasa Latin, Italy ah gak tau deh hihi...

      Mbak Ocha: Dan kalau Mbah gugel juga sampai tidak tahu, sepertinya status Bang Mif ini harus ditingkatkan menjadi DPB (Daftar Pencarian Blogger).

      Hapus
    17. usul yang bagus tuh! coba aja nanya ke polisi, biar mereka nyari bang Mif untuk diinterogasi lebih lanjut... XD

      Hapus
    18. sekalian aja dibawa ke KPK ...
      #loh emang apa hubungannya??? wkwkwkwkwk :D

      Hapus
    19. Mbak Ocha & Mas Indra: Hahaha...tapi kasihan juga ya kalau dia sampai jadi buronan gitu. Ah dia udah berhenti memaki-maki blogger lain juga buatku sudah cukup, cukuplah diriku yang menjadi korban terakhirnya.

      #halahh

      Hapus
    20. gila abius, ini diskusi jadi bagus banget begini.

      Hapus
    21. Lha wong yang berdiskusinya juga Cah Bagus semua tok Mas hihi...

      Hapus
    22. kang zachronie : syukur alhamdulillah yaa ...


      mas rudyarra : aowowowow ...... wong bagus kabeh tenanan thoo :D

      Hapus
    23. .. bukan itu,, tapi maksud aq dalam kata gak beres itu ternyata banyak permusuhan nya. aneh ya?!? he..86x ..

      Hapus
  10. Saya juga pernah tuh musuhan sama temen gara2 Facebook krna salah faham...
    rasanya gak enak banget :/

    BalasHapus
  11. saya mah asik-asik azh lah...kalau sekiranya udah ngga asik lagi dengan seseorang ya di remov azh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. . . itu kalo di fb. lha kalo di blogger?!? he..86x . .

      Hapus
    2. Kang Lembu : kok kayaknya jawabnya pasrah banget yaak .. Haha

      Hapus
    3. Dhifa : hmm .... mungkin "report as spam" deh.. soalnya unfollow aja gak cukup .....

      Hapus
    4. .. waduch,, rada gak paham juga aq. huhh. he..86x ..

      Hapus
  12. hemmm...Di dunia maya pun saya lbh suka cari teman.Satu musuh sdh buanyak...jd lbh baik cari teman saja ahh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wiss bener ... satu musuh udah berasa kayak punya seribu mbak ...

      Hapus
    2. Wah untuk yang ini saya setuju 100 persen dengan mba Ririe Khayan. Saya senang bersilaturahmi seperti yang selalu saya kampanyekan hiehiheiehiehieie. Promo lagi

      Hapus
    3. Yap yap...hanya dengan satu kata yang kita ucapkan, kita sudah bisa mendapatkan ribuan musuh. Tapi dengan seribu kata yang kita ucapkan, belum tentu kita mendapat seorang sahabat. Yaahh...mau gimana lagi coba?!

      Hapus
    4. Tambah lagunya Ace of Base pasti tambah manggut-manggut lagi Mas.

      Hapus
    5. kang zachroni lucu ... :D


      pasti arien sama agree juga sama lucunya .. haha

      Hapus
  13. ada apaan sih? ada apaan sih? #kepo :D

    bahasa yg tersampaikan hanya melalui tulisan kadang memang bisa disalah artikan, mungkin itulah gunanya emoticon, untuk memperjelas apakah kata2 kita cuma becanda aja atw serius

    hmm mudah2an cepet beres yaa masalahnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulilllaaaahhhhh .........
      Akhirnya Nufa muncul lagi di peredaran ... Horreeee #loh :D

      Tahukah kamu ....?? Selama dua bulan kamu menghilang aku sempat galau gimana gituu ..
      oleh karena dirimu yan tak lagi aktif BW dan di-BW .. Hahaa

      Selamat datang kembali

      Hapus
  14. lah saya kok jadi bingung mau komen nih ..hehehe
    berhubung saya pendatang baru,jadi sebelumnya saya mengucap salam kenal sob
    follow sukses dan semoga menjadi persahabatan yg baik dan bermanfaat.

    artikel diatas aq ga bisa komen.cuma mau ngomong dikit...xixixi
    kata orang JERMAN..."Ajineng Diri Soko Lathi"
    jadi...biarpun didunia maya....mari belajar yg baik bersama-sama,saling menghormati,menghargai dan saling berbagi.wess ngunuw thok....:)

    BalasHapus
  15. met mlm genk. slam persatuan sesama blogger heheh slm knl genk..
    smpk mtku sepet kta bank reo Adam hehehe... sip lah apapun yng
    dikatakan tmn2 kta tnggal ikut bca'j D: XIXIXI

    BalasHapus