Rabu, 29 Februari 2012

Windows 8 : Sistem Operasi Setelah Generasi Ketujuh

Tiga tahun sudah salah satu industri sistem operasi komputer terbesar di dunia Microsoft menghadirkan sistem operasi Windows 7 kepada komputer kita semua. Sistem operasi yang sedang populer di mata peminat IT ini memang sudah menjanjikan performa yang stabil dan tampilan yang mempesona. Betapa tidak, tampilan Windows Aero-nya yang terlihat bergelas dan transparan, juga loading-nya yang begitu cepat terasa seperti mempunyai komputer kelas atas.

Benar sekali. Salah satu versi sistem operasi yang dibesut oleh Bill Gates ini telah melewati proses penataan bugging dan performance watch (pantauan performa) hampir selama 7 tahun, setelah belajar banyak dari hal yang mengapa Windows Vista masih banyak kekurangan disana-sini. Dari sekian banyak kerja keras yang dilakukannya, akhirnya Windows 7 menjadi bintang di pasar sistem operasi dunia IBM.

Namun perjalanan Bill Gates tidak ingin sampai disitu. Meski predikat ‘bintang’ telah diraih oleh Windows generasi ketujuh itu, kini Microsoft akan merilis versi Windows baru, yakni Windows 8. Wah… pasti bakal lebih bagus lagi dibanding versi Windows sebelumnya ya? Untuk lebih tahu mari kita mencoba mengulik pengetahuan tentang ‘bayi’ dari Windows baru ini.

Setelah melewati proses download yang demikian panjang, akhirnya saya selaku Tim Inspirasi berhasil menguji coba versi beta dari Windows ini. Penasaran dari hasil benchmarknya? Yuk kita simak beberapa laporan dibawah ini.

Windows yang akan disebut sebagai Windows Developer Preview ini akan didesain dengan penambahan performa, fitur sekuritas yang makin canggih, hingga daya tahan baterai yang lebih awet bila digunakan untuk laptop. Juga, seiring dengan perkembangan beragam Tablet PC dan smartphone saat ini yang mendukung aplikasi pihak ketiga (third-party apps), Windows 8 mempersilakan penggunanya untuk menikmati aplikasi-aplikasi yang bisa diunduh di Windows Store. Fitur ini sama layaknya Anda menggunakan platform Blackberry, Android atau iPhone. Menyenangkan bukan?

Fitur lainnya adalah untuk pertama kalinya Anda akan diperkenalkan pada tampilan Metro Style. Metro Style akan menampilkan informasi penting dan aplikasi yang bisa Anda pergunakan. Metro Style adalah aplikasi yang diperuntukkan khusus bagi Anda pengguna Windows 8.

Bila Anda juga pemakai Windows Phone 7 atau Blackberry, Anda akan mengenal istilah Home Screen. Nantinya, Home Screen ini akan menjadi pengganti tampilan desktop tradisional lama komputer Anda. Agak sedikit berbeda dengan penggunaan Start Menu dan Iconic Desktop pada biasanya, Home Screen berisikan tampilan aplikasi tanpa adanya taskbar atau sidebar yang memenuhi layar. Di Windows 8, kita tidak perlu mengklik icon Windows. Cukup dengan mengarahkan mouse ke pojok kiri bawah layar. Dan jika kita ingin kembali ke Home Screen maka kita cukup mengklik icon windows itu kembali.

Terlihat menyenangkan bukan? Sekarang kita bicara ke arah spesifikasi. Untuk spek dari Windows 8 ini juga tidak berbeda jauh dengan Windows 7. Ia membutuhkan processor minimal 1 Giga untuk 32 Bit, memori minimal 1 GB dan minimal hard disk 16 Gigabyte.

Dan masih banyak lagi fitur-fitur Windows 8 yang tidak bisa dijabarkan secara rinci disini. Jadi bagi Anda penikmat IT yang ingin segera merasakan Windows baru ini tinggal tunggu saja kehadirannya yang dikabarkan akan rilis pada pertengahan tahun 2012 ini. Semoga Windows baru ini bisa menjadi ‘sistem operasi baru setelah generasi ketujuh’ yang digemari oleh masyarakat luas.

Senin, 13 Februari 2012

AKSI, Cermin Resolusi untuk Perubahan Diri



Seperti kita tahu, beragam permasalahan yang mendera di kehidupan kita seperti seakan lumrah bagi tatanan garis takdir setiap umat manusia. Setiap yang kita lakukan, setiap yang kita jalani, lebih tidaknya pasti menimbulkan sepercik akibat bagi orang disekitar kita. Baik buruk perlakuan, tindakan maupun perkataan, begitu terasa melengkapi emosi jiwa yang tidak akan menjadi kamuflase seseorang dalam menjalankan kehidupannya. 



Tak ubahnya Pemimpin. Setinggi apapun mereka, sekuasa apapun kepemimpinannya, sepintar apapun kecerdasannya, mereka tetaplah manusia. Semua umat berakal yang menjalani kehidupan yang sementara ini adalah manusia. Ma yang berarti makhluk. Nusia, yang diunduh dari kata “Amnesia” yang berarti lupa. Manusia adalah tempat salah dan lupa. Tidak ada manusia yang penuh dengan kebenaran dan Manusia tidak ada yang sempurna. 

Lalu pernahkah kita bercermin pada diri kita sendiri? Diri sendiri menggambarkan betapa kita penuh dengan ‘lumuran’ kesalahan yang pernah kita perbuat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain, sengaja maupun tidak disengaja. Bila kita menilik jauh kebelakang kita akan diingatkan pada memori dimana kita diingatkan oleh kenangan-kenangan terindah dan terburuk dimasa lalu. Ingatan masa-masa itu seakan membesit pertanyaan yang tak akan pernah terjawab. Bisakah kita mengulang waktu tersebut untuk membenahi segala kesalahan yang telah kita perbuat? 

Ya, benar. Waktu tidak akan pernah kembali. Oleh karena itu tidak ada salahnya jika kita mencoba untuk merapatkan diri pada resolusi pergerakan di kemudian hari. Namun, resolusi bukanlah apa-apa jika tidak dibarengi dengan aksi nyata dari pribadi kita. 

Bagi Mahasiswa, menjadi pribadi yang membanggakan dikemudian hari merupakan suatu ratapan utama dalam resolusi menuju pergerakan masa depan. Tentunya membanggakan bagi diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, lakukanlah aksi dimana aksi itu dapat menjadikan kita pantas untuk dibanggakan. Lakukanlah hal-hal yang positif, jalinlah hubungan erat dengan kerabat terdekat, berdo’a dan berusaha, cobalah untuk gagal, dan yang tak kalah penting.. jangan terus menilik kegagalan masa lalu. Ingatlah kegagalan adalah jembatan menuju keberhasilan, karena setiap kegagalan pasti mengandung hikmah yang dapat kita petik. Dan kegagalan Masa lalu adalah sebuah pembelajaran yang tidak perlu untuk kita ingat lagi, apalagi kita ulangi. 

Seperti petikan kata-kata mutiara dari Mario Teguh berikut ini, “Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Namun orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan”. Jadi mulailah belajar untuk memahami situasi dan kondisi sekitar kita agar kita tidak lagi salah dalam mengambil resolusi dan keputusan. Hentikanlah rasa bersalahmu di masa lalu karena semakin kita ingat masa lalu semakin itu akan menghambat aksi kita. 

Kita tidak mungkn terus diam oleh keadaan yang tidak dapat merubah kita. Ora Et Labora, bahasa Jawa yang mengandung arti belajar sambil berdo’a ini memiliki filosofi yang cukup luas untuk kita terapkan. Jika hanya berdoa saja itu tidak akan mengubah keadaan. Begitupun jika dengan bekerja saja, tanpa berdoa, tidak ada semangat yang menjiwai kerja. Ibaratnya masakan nasi goreng. Jika hanya tahu resepnya tetapi tidak dikerjakan, maka nasi goreng itu tidak akan jadi. Begitu juga, jika kita tetap memasak tapi tidak didasari dengan pengetahuan resepnya, maka hasil jadi dan rasa nasi goreng itu tentu akan dipertanyakan. 

Jika belum berani untuk mengambil langkah untuk perubahan, rencanakanlah resolusi terlebih dalulu dengan perlahan dimulai dari sekarang. Jangan lupa, lakukan semua itu dengan aksi, dan sekali lagi.. jangan takut untuk gagal. Kita hanyalah makhluk yang selalu ingin belajar dari berbagai kehidupan sosial, maka dari itu jangan risau oleh kegagalanmu karena pengalaman adalah guru terbaikmu. Raihlah resolusi pergerakanmu, maka jadilah pemilik masa depan dengan genggaman tanganmu! Hidup Mahasiswa! I Abraham Y. Indrayana