Sabtu, 23 Maret 2013

Selamat Ulang Tahun, Alvionita ….


(Catatan Indrayana)

Bukannya aku lupa, dan bukannya aku mangkir… Tapi beberapa hari ini entah mengapa aku memilih untuk hiatus tanpa sepengetahuan teman-teman semua. Dan sekarang, sudah diberi izin untuk memposting, jalan-jalan di blog KPK Troops, sampai komentar OOT rasanya dalam hati kangeennn banget. Rasa kangen berlebih pun dimulai dari tweet-tweet OOT yang bermula dari Mbak Dinie kemudian berlanjut ke Mas Rudy lalu selanjutnya nimbrunglah Kang Asep masuk dalam bursa mention di twitter. Aksi saling mention tweet ini rupanya bentuk soliditas KPK yang tidak hanya OOT di kolom komen aja, tapi sekarang merambah ke jejaring social Twitter. Hehehehe :D


Sempat terheran disini, kenapa dalam aksi retweet antara aku, Mas Rudy, Mbak Dinie sama Kang Asep termention akun twitter pacarku, Alvionitha???? Pertanyaan itu muncul ketika aku sedang berada dirumahnya dan mempertanyakan kenapa akun twitnya termention? “kalau gak salah Mas Rudy yah?””. Lalu aku jawab saja, “itu anggota KPK yang OOT gapapa kok”. Kemudian ia hanya tertawa saja. Hahahaha….


Bicara tentang pacarku, hari ini adalah hari yang sangat teristimewa buat dirinya. Yap betul. Hari Kelahirannya. Hehehehehe….. Sudah genap 20 tahun usianya, dan (mungkin) saatnya untuk ia (dan juga aku mungkin) untuk segera memikirkan masa depan. Berfokus pada bagaimana menata hidup yang lebih baik lagi, dan tetep mempertahankan jati diri sebagai seorang “Ia” yang telah dikenal teman-temannya selama lebih dari 19 tahun itu.



Aku tidak akan berlebar panjang, dan semoga di hari ulangtahunnya yang genap ini sekaligus jadi momen teristimewa bagi dirinya dan juga termasuk hubungan kami berdua yang sekalian Selasa nanti (26 Maret 2013) adalah genap usia 4 bulan jadian kami. Hehehehe. Ohya, tidak lupa juga aku ingin mengucap selamat buat Mas Rudy atas jadian LDR nya yaa. Semoga Mas Rudy dan pasangan barunya bisa semakin langgeng yaah. Ammiinnnn…..


Yap. Akhir kata yang terucap adalah,
Jadilah yang terbaik bagi keluargamu, untukmu, teman-temanmu, orang-orang disekitarmu dan juga aku yaa…. :)

Mungkin kita adalah pasangan yang masih jauh banget dari sempurna, tetapi aku tidak akan pernah berhenti untuk berjuang mempertahankan cinta ini. Dan kalimat untuk kamu dari aku …



HAPPY FOUR MONTH OF OUR LOVE DEAR,,,,
We believe that our love can be raised up into the higher happiness ………….

Dan

SELAMAT ULANG TAHUN CINTAKU. HAPPY BIRTHDAY MY DEAR…. WISH YOU THE BEST LIFE AND LOVE IN ALL YOUR AGE
I love U … and will always love U :)



Minggu, 10 Maret 2013

Rekening Amal KPK....




(Catatan Indrayana)

Bismillahhirahmanirrahim…. Alkhamdulillah, wasyukurillah… Akhirnya terealisasikan juga program kami dari Anggota KPK alias Komisi Penghancur Komen membuka program Rekening Amal KPK yang baru saja gunting pita di blognya Mbak Dini Haiti Zulfany sebagai pengamanah rekening amal ini pada Jum’at, 8 Maret 2013 lalu. Okeey… untuk rincian lengkapnya mari kita simak deskripsi program ini dulu yah..



Awal mula ….
Latar belakang dibukanya Rekening Amal KPK ini bukanlah untuk memperkaya para member KPK. Tidak sama sekali. Kami membuka rekening ini dalam rangka mengejawantahkan niat, ide, dan keinginan kuat kami, KPK Troops untuk berperan serta dalam kegiatan sosial, membantu mereka yang tertimpa kesulitan atau bencana.


Kepada Siapa Dana dari rekening amal ini akan disalurkan?
Seperti yang disebutkan di atas, dana yang terkumpul dari rekening amal ini akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Misal: korban banjir, korban tsunami, keluarga yang membutuhkan dana untuk operasi/bantuan medis, dsb. Teman-teman pun bisa mengajukan kepada siapa dana ini akan disalurkan, dengan syarat, sertai dokumentasi, nomor kontak, dan alamat orang yang akan disumbangkan. Intinya, yakinkan kami untuk bersedia menyumbangkan dana ke sana :D

Dana dari rekening ini bisa juga disumbangkan lewat lembaga yang memang rutin menyalurkan bantuan, such as Rumah Zakat, Dompet Ummat, DOMPET (Pontianak Post -JPNN seperti yang disampaikan Kang Asep), dan lain-lain.
 atau kalo punya usulan lain, monggo dituliskan di kolom komentar :)


Waktu Penyaluran
Penyaluran dana tidak terikat waktu. Kapan saja dana terkumpul, dan teman-teman sepakat untuk segera menyalurkan dana ini, akan segera kami salurkan.


Prosedural Penyaluran
Ada 2 macam prosedur:
Semisal tempat penyalurannya ada di kota domisili salah 1 dari KPK Troops, maka yang bersangkutan boleh langsung mengantarkan sumbangan ke tempat tujuan. Jangan lupa didokumentasikan, lalu publish di blog. Sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban, gitu :)
Jika sepakat untuk disalurkan lewat lembaga yang sudah ada, maka bantuan akan langsung ditransfer ke lembaga tersebut, dan bukti transfer akan diterbitkan di blog.
Atau kalo punya usulan lain, monggo dituliskan di kolom komentar :)

Cara Menyumbang
Teman-teman bisa transfer lewat mobile banking, internet banking, via ATM, transfer via bank, mana aja booleh. Nah setelah teman-teman melakukan transfer. Konfirmasi ke saya selaku pemegang nomor rekening.

Konfirmasi bisa lewat kolom komen blog
Via SMS ke 08575069000
Viatwitter, mention akun saya: @diniehz.

Saat konfirmasi, sebutkan nama dan nominal yang ditransfer, sekaligus pilihan: namanya mau dipublish atau dirahasiakan.

Secara berkala, saya akan membuat rekap nama penyumbang beserta jumlah yang ditransfer. Kirimkan bantuan teman-teman ke :


BRI KCP Sekadau
2081-01-001656-53-5
a/n Dini Haiti Zulfany


Demikianlah deskripsi lengkap yang beberapa disari oleh posting Mbak Dinie juga ini. Uluran tangan teman-teman dan sahabat blogger dalam membantu orang yang kurang mampu akan sangat membantu meringankan beban mereka. Oke sip yes teman-teman. Semoga niat baik ini dimudahkan dan dilancarkan Allah, serta semakin membuat kami, KPK Troops, kian solid dalam menjalin persahabatan di dunia maya :)

 

 A. Y. Indrayana

Staff Komisi Penghancur Komen

Jumat, 08 Maret 2013

Peranan Komunikasi … (Part 4) : Ketika Kecewa Melanda ….

acara buka puasa bersama di salah satu masjid di Tomang.
Foto : Catatan Indrayana


(Catatan Indrayana)

Assalammu’alaikum… Baru beberapa hari ini aku sedang menjalani masa bebas-tugas alias memutuskan untuk dirumah saja dan fokus kembali di blogger. Hehehe… Lama aku tak bertandang ke komunitas yang sudah membawa aku kedalam jiwa yang tenang dan damai, Taman Ceria Negeriku. Yap. Benar sekali. Malam mingguan bersama sang pacar dan janji lain bersama teman-teman menjadi alibi terkuat mengapa aku menjadi lama tak berkunjung ke komunitas kolong bawah jembatan ini.


Lama tak terdengar suaranya, lagi-lagi prahara datang kepada komunitas ini. Adu debat dan cekcok mulut memang kerap mewarnai ganjing-gonjang hubungan pertemanan diantara kami. Salah satunya, adalah ketika aku disangka kurang begitu siaga dalam menangani acara Buka Puasa Bersama yang dihelat di lingkungan sekitar Tomang pada bulan Ramadhan lalu. Okelah, akupun terima itu semua sebagai pembelajaran bagiku agar aku bisa lebih siaga kedepannya. Setelah semuanya ada kesepakatan damai barulah hubungan diantara kami menguat kembali.


Jadi teringat komentar dari sahabat blogger kita yang juga sangat aku nanti kedatangannya untuk komen ini, Bung Lirik Kiri Kanan alias Bung Penho, dalam sela-sela komennya di posting Prahara Berorganisasi … (Part 2) : Sulitnya Bilang Tidak …. Berikut ini  :


adu pendapat adalah hal wajar dalam organisasi, asal jangan sampai tonjok2an aza sob! hehehe..
mengemukakan pendapat, mempertahankan pendapat, itu seni yg saya sukai dalam organisasi, tetapi pada akhirnya pendapat yg berlaku adalah pendapat yg disepakai oleh anggota. jadi akhirnya saya lebih suka mendengar dari pada mengemukakan pendapat!




Memang benar adanya. Gontok-gontokkan dan ajang tinju-meninju memang jangan sampai terjadi hanya karena adu pendapat saja. Apalagi kalau masalah agama dan keyakinan, wuaauuhhhh…. Aku akan jadi orang pertama di KPK yang mengatakan “TIDAK” untuk membeda-bedakan agama. Semua agama sangat aku hargai dan hormati. Oleh karena itu jangan heran kalau terkadang aku kerapkali berdebat sama Mbak Dini karena perbedaan pemahaman diantara aku dengan beliau yaa. Hahahaha…. *melirik-lirik Mbak Dini* :p .


Huust… ini kenapa jadi ngomongin agama sih??? Tenang-tenang yaa mbak…. Nanti aku buatin kupu-kupu batiknya looh. Hahaha #upss.. salah.
Okeehh… Kembali aja laah kepada TOPIK :D .


Pada hari kamis, 7 Maret 2013, seorang sahabat dekatku di Taman Ceria Negeriku tiba-tiba menghubungiku melalui telepon rumahnya pada malam hari. Dan saat itu aku sedang berada di kediaman pacarku tercinta di bilangan Citra Garden City, Kalideres, Jakarta Barat. Aku terkejut, karena sebelum-sebelumnya aku belum pernah kasih nomor pribadiku kepada dia. Naomi Stephanny Manuhuwa, demikianlah nama panjang yang selanjutnya akan kita sebut saja “Steffy” ini yaah…


“I’ve been mad with all our friends, In… They don’t participate our own big event”
“Our big event? Oooh that’s it. But why?” tanyaku.
“They has been lost spirit to successing our events, whereas I’ve must my energy with my friends to create a formal letter and meet with not just ordinary people, but Government Leaders!!!”
“I still don’t understand, Steff. It means our big event will be cancelled???”
“We cannot cancel our event because the formal letter has been signed with them all government people. And our friends decide to cancel this event because of a ridiculous reason. It is hurting us as helper of this event….”
… (selanjutnya ada hal yang harus dirahasiakan )

*info  :  konversasi aku ubah menjadi bahasa Inggris agar tidak banyak orang yang mengerti artinya.


Jadi pada beberapa saat lalu kami tim TCN memang berencana untuk membuat acara besar-besaran yakni tur keliling Museum. Nah entah ada angin atau hujan jenis apa, tiba-tiba rencana itu perlahan jadi melumat. Teman-temanku yang lain tidak bisa difollowup lagi konfirmasinya karena bermacam-macam alasan. Jelas saja Steffy kecewa banget, karena rencana yang sudah melibatkan izin dan dana dari Instansi Pemerintahan Kebudayaan setempat tiba-tiba harus dibatalkan oleh karena alasan sepele, yakni satu orang saja yang tidak ikut ke tur museum ini.


Aku yang mendengar cerita dia pun rasanya seperti hati tertusuk pedang. Sakit bangeettt. Aku batalkan untuk hari ini saja kewajibanku menjemput pulang pacarku tercinta kerumah dari Nirwana Palem Residences tempat ia bekerja ke Pacific Place Mall di Sudirman, Jakarta Selatan. Aku memperhatikan dengan seksama, masalah demi masalah yang terjadi dan unek-unek kekecewaan Steffy kepada TCN. Bahkan sangking kecewanya, Steffy pernah sampai mengambil usulan untuk menghentikan diri mengajar di komunitas kolong jembatan ini. Aduuhhh…. Bisa gak yaah aku cegah????


Aku yang hanya mendengarnya saja tidak bisa berbuat banyak selain memberikan kata “Sabar” kepada Steffy atas sikap teman-teman TCN yang diduganya terlalu apriori terhadap usaha dan kerja keras Steffy dan kawan-kawan. Dan masih kompleks lagi masalah yang terjadi di TCN ini dan beragam kekecewaan yang melanda mereka, yang mungkin juga termasuk aku. Mengapa kondisi di TCN jadi sebegini rumit????
Kurang koordinasi dan komunikasi sepertinya menjadi biang kerok masalah ini. Hmmm………


Aduh jadi curhat yaah akuu??? Hahaha… maaf yaahhh,,,
Intinya begini aja deeh. Buat pelajaran bagi kita semua aja. Dan penting banget buat kita semua.

Jangan pernah meremehkan apa yang namanya KEPERCAYAAN. Untuk membuat orang percaya di awal, mungkin mudah.
Tetapi ketika SEKALI SAJA kita mengecewakan dia, KEPERCAYAAN itu BELUM TENTU datang kembali untuk yang kedua kalinya.
Jangan kecewakan orang yang sudah mempercayaimu, atau rekan-rekan kamu akan menjauhimu karena kamu yang telah mengecewakannya.




Dan disini juga, aku berharap dan berdoa semoga prahara di TCN ini bisa semakin berkurang dan keadaan seperti sediakala.
Ammiiinnnn………..

Kamis, 07 Maret 2013

The Power of ‘Bubur’




(Catatan Indrayana)

Holla Felaas… back to Catatan Indrayana. Di tengah malam yang sejuk ini aku mau kembali intens buat menulis kembali. Dan sebagai permulaan, aku mau menulis yang ringan-ringan dulu saja yaah. Hehehe… Ohya teman-teman bagaimana kabarnya? Pasti baik saja dan selalu sehat. Begitupun aku yang juga selalu sehat kapanpun dan dimanapun. Hehehehe….


Sekarang ini aku mau coba posting mengenai BUBUR nih teman-teman. Loh kenapa bubur??? Hehehe.. sebagai anggota KPK yang paling loyal sesekali aku ingin membahas mengenai ‘something about’ bubur dibanding jenis makanan sarapan yang lainnya. Dan tema yang diusung kali ini adalah bubur ayam, dimana jenis makanan ini kerap kali menjadi favorit warga bawah-menengah keatas dalam setiap waktu sarapan pagi sebelum mereka memulai aktivitasnya.


Untuk aku sendiri, aku cukup memiliki keistimewaan yang rewel kalau berurusan dengan makanan berkuah seperti bubur ayam ini. Pertama-tama, aku harus memesan keapda abangnya terlebih dahulu untuk tidak menaburkan bawang goreng dan daun seledri ke dalam bubur yang akan aku makan. “Bang, jangan pakai bawang dan seledri yaa.” , kalimat yang tidak bisa aku lepas ketika aku hendak memesan makanan berkuah, termasuk bubur.


Yang kedua, harus pedas. Tidak hanya bakso, bubur ayam pun jika tak pedas maka aku bisa jadi segan untuk menyantapnya. Karena dari akunya yang suka pedas, aku kadang suka bilang ke abangnya agar dipedasin saja. Hehehehe….


Okeeii. Talking about Bubur now…


Bubur ayam adalah jenis makanan yang cukup digemari untuk dijadikan sarapan pagi bagi hampir semua orang. Benar saja, makanan yang berisi nasi lumer yang putih ini semakin terasa nikmat jika ditambah dengan taburan ayam layaknya mie ayam, disiram dengan minyak bumbu lalu dilumuri dengan sayuran dan kecap manis. Jangan lupa dengan kerupuknya. Pasti rasanyaaaa….. Mmmmmm………… mantaappssss :D


sambil makan, sambil minta difoto.
hahahaha :D
Menurut sumber Wikipedia, nama bubur itu sendiri sebenarnya terbuat dari istilah kimia. Yang artinya beberapa elemen padat dan cair yang bercampur namun lebih didominasi pada komposisi cairan daripada padatnya itu sendiri. Dalam hal ini, bubur jika diaduk dan dimakan oleh kita, pertama-tama saat mengunyah pasti ada rasa halus-halus gituu. Naah rasa halus itu adalah berbentuk cair-cair padat yang serasa seperti nasi meleleh. Nah itulah mengapa ada istilah bubur dalam kancah makanan lezat di dunia.

Aku menyempatkan diri untuk sarapan bubur ini sebenarnya pada hari senin lalu. Bersama rekan aku, aku makan bubur yang terletak di bilangan Green Garden, Jakarta Barat, dan itu rasanya enak sekali. Hehehe…
Okelah, sampai disini dulu yah ulasan singkatnya. Semoga dengan adanya posting ini teman-teman jadi termotivasi untuk sarapan bubur hari ini.




Sudahkah Anda makan Bubur pagi ini?????

Hehehehe :D