Sabtu, 27 April 2013

Dilema Roda Dua dan Tol ...

19 Januari 2013 lalu, aku menyempatkan diri untuk foto didalam Jalan Tol.
Foto Catatan Indrayana


(Catatan Indrayana)

Selamat malam Fellas… Hiatus lebih dari sebulan membuat  aku kembali kangen buat blogging lagi. Ingin coba angkat tema diskusi yang menarik, suka bingung sendiri mau ngangkat apa. Hehehe… Tapi sekarang agaknya aku sudah menemukan tema yang cocok buat kita diskusiin deh. Ehya, tema yang akan aku angkat ini semoga juga mewakili perasaan beberapa orang yang termasuk dalam aku lhoo. Yap. Betul sekali. Ketika sepeda motor masuk Jalan Tol. Wuaduuh……

Yap. Sentak membuat perasaanku terkaget-kaget ketika ada wacana pemerintah berencana memperbolehkan Sepeda Motor masuk Jalan Tol. Apaaahhhh……. BENARKAH?????? Eitts… tunggu dulu. Ini baru wacana lho. Realisasinya masih sangat jauh dari sebatas harapan. Yaah gigit jari gigit jari laah, karena masih banyak orang diluaran sana yang berpendapat tidak perlu ada sepeda motor masuk jalan tol atau bahkan dengan blak-blakkan menolaknya dengan beragam alasan. Huhh… tidak adil.

Siapa sih pencetus ide yang kontroversial itu? Yap. Dialah Bapak Dahlan Iskan, sang Penguasa manajemen BUMN yang juga atasan tertinggi di Media Harian Post sekaligus jadi bos besarnya Kang Asep Haryono. Hehehehehe…. Ehya bicara sedikit tentang Dahlan Iskan, beliau adalah orang kedua yang paling kukagumi lhoo setelah Jokowi, karena beberapa kebijakannya yang alim banget sama rakyat kecil.


#siapa yang nanya…. #



Okeee. Kita mulai diskusi ini yaa…

Kita berintermezzo dulu yuuk. Teman-teman masih ingatkah sama peristiwa bencana banjir besar yang melanda hampir di seluruh wilayah DKI Jakarta pertengahan Januari lalu? Yap. Banjir terparah sepanjang sejarah yang hampir menenggelamkan wilayah Kampung Melayu serta Bundaran HI itu memberikan imbas kepada roda perekonomian di Jantung Negara ini. Bahkan tidak hanya itu, rumah-rumah warga juga banyak sekali yang terendam akibat hujan yang saat itu hampir 24 jam tidak berhenti-berhenti. Salah satunya aku, saat hendak sholat jum’at bagian bawah lantai di masjid yang aku sambangi harus terkena imbas luapan air karena posisinya yang berada di dekat sungai. *baca posting aku di http://catatan-indrayana.blogspot.com/2013/01/doa-untuk-jakarta.html


masjid kebanjiran ...

masjid kebanjiran...




Atas dasar sebab itulah, aku yang pada saat itu (19/1/2013) sedang berada di tengah perjalanan pulang harus terhenti langkahku karena di depan macet yang sangat panjang. Saat itu aku sedang berada di wilayah Tomang, Jakarta Barat, hendak melewati jalan Arjuna Utara yang masuk melalui akses parkir Mall Taman Anggrek. Namun aku tidak bias melewati jalan itu karena deretan mobil dan motor arah Grogol tidak bergerak sama sekali. Ampun-ampunan macetnya.



Akibat dari itu semua, motorku dialihkan oleh polisi masuk ke Jalan Tol dan DIPERBOLEHKAN. Waahhhh….. pengalaman pertama motor masuk sepeda tol. Saat itu aku masuk ke dalam Tol Jakarta – Merak, dan rasanya pertama kali masuk tol ituuu… Wuuuuu…….. manteepppp bangeettttt :D



Sayangnya mungkin pengalaman pertamaku masuk Tol melalui motor tidak akan terulang kedua kali karena memang Jalan Tol yang khusus hanya diperuntukkan bagi kendaraan Roda Empat atau lebih, tidak terbuka, dan harus berkecepatan tinggi. Lalu pertanyaanku adalah, kenapa sepeda motor gak boleh masuk jalan tol?


Beberapa pengamat mengatakan indikasi kecelakaan akan meningkat jika benar sepeda motor masuk jalan Tol, dan mereka juga menilai motor masuk jalan tol bukan solusi yang tepat untuk menangani kemacetan di Ibukota. Benarkah demikian?

Motor kerap kali jadi barang penilaian negatif bagi sebagian orang di luaran sana, terlebih motor gede. Suka ngebut, ugal-ugalan, dan tidak mau kalah sudah jadi stigma yang melekat kuat di pikiran khalayak luas. Maka tak jarang, motor juga menjadi penyebab tertinggi kecelakaan yang tercatat di catatan kepolisian dibanding mobil. Lalu, apakah itu alasan mengapa motor tida boleh masuk jalan tol?

Aku bukannya orang yang ‘pro’ akan keberadaan sepeda motor masuk jalan tol, tapi juga tidak ‘kontra’ apabila sepeda motor benar-benar boleh masuk jalan tol. Hanya saja, terlihat diskriminasi kendaraan bermotor di lalu lintas kasat mata sekali rasanya. Bila rekan-rekan blogger sering lihat berita Jokowi di Metro TV, sempat disinggung pula aksi kontra rakyat kecil yang menolah 6 ruas tol dibangun di Jakarta yang membuat Jokowi (yang dulu sempat menyetujui) sekarang jadi pikir-pikir lagi. Kurasa sependapat denganku, karena jalan Tol hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda empat atau lebih saja.


Dan lagi, proyek Jalan Non-Tol Antasari (Blok M – Cipete), yang baru aja jadi beberapa bulan lalu, hanya
diperuntukkan bagi kendaraan roda empat saja. Pikirku, ini jalan tol juga bukan. Yap, lagi-lagi pertanyaannya balik lagi ke yang tadi. Mengapa sepeda motor tidak boleh masuk jalan Tol? Apakah sebegitu fatalnya risiko kecelakaan sehingga Peraturan Menteri yang sempat diatur dalam Undang Undang itu tidak diindahkan oleh pemerintah kita?

Tribunnews.com

Seperti kita tahu. Naik motor itu panas, dingin kalau musim dingin, basah kalau kehujanan, dan sederet dilema para pengguna motor lainnya. Dan sepertinya memang tidak akan pernah ada solusi yang tepat bagi para pengendara roda dua ini untuk menimati perjalanan yang nyaman. Disini aku pun sekalian berdo’a, semoga tahun 2016 mendatang Jokowi dan Ahok dapat benar-benar merealisasikan MRT dan Monorailnya yaa. Entah kenapa untuk yang kali ini aku kok percaya yah sama beliau-beliau berdua itu? Mungkin emang mereka berdua bener-bener kerja nyata untuk rakyat kali yaa. Hehehehe…



P.s. : yang terakhir itu bukan kampanye lhoo :P

Rabu, 24 April 2013

Turun Gairah ....


(Catata Indrayana)

Bismillahhi rahmanir rahim ...

Sesuai judul diatas, aku akan relevansikan makna posting ini sama seperti maksud yang ingin dilontarkan sama Mbak Dini dalam posting Semua Ada Masanya. Yang pertama-tama, sebesar-besarnya aku ucapkan permohonan maaf buat teman-teman blogger semuanya (dan juga para KPK Troops) karena sudah hiatus tanpa kabar sama sekali. Hikss hikss hikkssss.... *ambil tissue satu-satu*. Aku punya dua sampai tiga alasan mengapa aku memilih untuk meliburkan diri dari dunia blogging ini hingga waktu yang tidak ditentukan.


Yang pertama, karena KPK Troops sedang sepiiiii..... Hiks. Yap. Coba teman-teman amati hasil percakapan antara aku (sang ayah... yang insyaallah punya istri Alvionita *amiinnn *aminin doong :D) dengan nama anakku yang bernama Alvarina Annisa Nita (semoga). Hahahaha. Dalam konversasi diatas, Nisa sempat jawab pertanyaan ayahnya mengapa KPK Troops sepi sekali. Dan Nisa menjawab yang jarang hadir ialah Mas Rudy, Kang Asep, Cak Budy, Mas Reo, Mbak Cii, sama Mbak Ririe. Yang masih aktif sampai sekarang cuma Kang Zach sama Kang Lembu. Mbak Dini dan Mas Rawins pun jarang-jarangan sekarang. Ada apakah?


Yang Kedua, Less Idea. Yap... penyakit yang seperti ini memang selalu terjadi. Kendati demikian seandainya masalah pada point 1 diatas tidak ada dan tidak terjadi sekarang, aku punya sekumpulan ide-ide yang ingin aku tuangkan disini. Salah satunya menyoal Ujian Nasional, pengalaman burukku dan lain-lainnya. Ayolah para KPK Troops.... mulai posting dan BW lagi doong.....


Yang Ketiga, ini gak begtitu penting. Tapi cukup fatal akibatnya buat psikis kekuatan menulisku. 8 April 2013, saat kang zach memposting fotoku dalam judul yang bernama Empat Kejutan Hari Ini, muncul pengakuan terjujur yang pernah aku temui sepanjang masa bloggingku di hampir satu setengah tahun ini. Kang Lembu, dalam komentarnya bilang aku ini jelek banget. Jelek sejelek-jeleknya. Bahkan ia sempat berkata bahwa hubungan cinta aku dengan Princessku Alvionitha tidak akan bertahan lama karena melihat fotoku yang super duper jueleeekkkk ini. Hikss.... hikkssss...... (jangan marah yaa Kang Hadi :D). Dan terus terang, komentar kang Hadi yang lalu sudah menstimuli aku menjadi malas menulis dan blogging lagi. Ya Allah... cobaan ada dimana-mana yaak...


Apapun itu, fenomena umum seperti ini memang lumrah bagi kalangan blogger. Tentunya pernyataanku ini dengan tanpa bantahan dong. Kata lain, aku harus menunggu momen yang tepat buat kembali blogging lagi dan memposting lagi seperti sediakala dan menghancurkan lebih banyak lagi kolom komen orang-orang.



P.S. : Alkhamdulillah yaa hubunganku dengan Princessku Alvionitha hingga kini baik-baik aja. Rasa-rasanya tidak ada masalah dengan foto itu.
Karena kalau di foto saja sudah jelek, wajah aslinya juga jelek banget dong. Dan seharusnya aku sudah dijauhi orang-orang sekarang...
Hahahaha :D

Kamis, 04 April 2013

My Lifediary Stories …

 


(Catatan Indrayana)

Isang-iseng lagi….. nyoba-nyoba lagi. Eehh ketemu juga inspirasinya. Hehehehe…. Yap. Lagi-lagi warna biru masih menjadi pilihanku dalam mendekor ulang blog ku tercinta ini. Selesai sudah semuanya… Hehehehe. Yap, kini kembali dengan cat baru dari blog Catatan Indrayana, sekaligus jadi momentum perubahan tagline dari blog aku tercinta ini. Dari yang semula “Wadah Bebas Jurnalismeku” kini menjadi “My Lifediary Stories”. Yeeeheheeyyy….. Selamat selamat yaa…. *ngucapin selamat buat diri sendiri* :p

Dari background yang kurencanakan ini, aku sengaja memasang foto aku dengan Alvi supaya mbak dini punya saingan karena memang aku ingin dan terkesan lebih ada “cinta” aja antara aku dengan dirinya. Dann, untuk tema kali ini aku mengusung konsep “snoweffect” atau dinginnya salju. Aku ingin, sahabat blogger yang berkunjung kesini, ikut merasakan dinginnya hawa ketika melihat tampilan ini #padahal mah kalau panas ya panas aja# :P


Jadi berasa dingin pas masuk sini yak…. :D


Untuk tagline, aku memang sudah merencanakan nama tagline dari jauh jauh hari, hanya saja belum menemukan yang cocok saja. Lama kelamaan, muncullah kalimat yang aku nilai cukup pas dengan apa yang sering aku posting selama ini. Yap. “My Lifediary Stories” atau “Diari Cerita Hidupku”.

Aku pun tak ingin menampik diriku sendiri kalau hampir beberapa yang aku posting pasti atau memang pernah aku alami. Pengalaman berharga yang bila aku share ke teman-teman lalu menjadi bahan diskusi, sama seperti waktu awal-awal KPK dibentuk aku kerap memposting isu apa yang ada disekitarku untuk selanjutnya aku jadikan bahan diskusi teman-teman. Mulai dari budaya, psikologi, hubungan, agama, dan yang lain-lain sangat menarik untuk aku posting. Sangat berguna karena bisa berbagi bertukar pikiran sesama yang lainnya.

Lalu kenapa namanya Diari Cerita Hidupku? Yap… seperti yang aku katakan tadi. Hal-hal yang menarik bisa jadi ajang curhatku bisa juga jadi ajang diskusi (kalau ada). Kebanyakan, memang aku ingin lebih banyak curhat saja. Toh, komen OOT KPK masih tetep jalan. Pun juga, se OOT-OOT nya KPK, pasti selalu ada komentar yang nyambung sama posting. Iya kan? Hehehehe…. Tapi tetep, sebisa mungkin nyaman buat para pembaca itu penting. Jangan sampai blog kita ditinggalkan karena tulisan-tulisan kita yang tidak enak dibaca. Iya khan???? #iyaaa gaakkk :D


Okelah. Selamat menikmati tayangan baru dari Blog Catatan Indrayana yang kini berganti tagline menjadi “My Lifediary Stories” yaa :)



kalau terakhir mas Rudy pasti ada tambahan...
#kecup

Senin, 01 April 2013

Amare Donatori Spiritibus … (Cinta Pemberi Semangatku)



(Catatan Indrayana)

Assalammu’alaikum… Holla fellas!!! Sebelum kita ke inti posting pertama aku ingin mengatakan sesuatu kalau pagi ini aku baru aja dapet undian berhadiah Rp. 100 Milyar yang akan aku ambil secara CASH dari salah satu Bank Swasta berlogo Permata. Aku baru ditelepon tadi pagi kalau aku menang undian berhadiah itu dan uangnya bisa aku ambil di kantor pusat di bilangan Bintaro, Tangerang, Banten nanti sore. Sahabat” blogger, aku akan segera jadi jutawan!!!!! Hooorrrrreeeeee…………………….

Lalu gimana ngambilnya??? Cukup serahin bukti dapet kuponnya di sms berupa kode, fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga, dan yang terakhir yang paling penting adalah…. Tidur dulu baru bermimpi. Whahahaha….. APRIL MOP!!!! Tanggal 1 April…. Tanggal yang biasa dimengerti segelintir orang untuk membohongi orang. Hehehe…. Tetapi aku takkan melakukannya, karena (takut sama karma) bukan kebiasaanku melakukan kebohongan di hari itu #alesan :D. Buatku, 1 April hanyalah lucu-lucuan saja dan tidak ada arti apa-apa dalam konteks ritualisme apapun, bahkan semua agama tidak memiliki relevansi dari April Mop itu sama sekali.


#sudahlah…


Pada posting kali ini aku mau coba share mengenai apa itu “kebahagiaan”. Yap. Seperti terlansir di judul yang aku putuskan “Amare Donatori Spiritibus”, yang artinya Cinta Pemberi Semangatku. Mengapa aku kasih judul itu dan kenapa bukan Bahasa Indonesia aja yang dipake? Whahaha…. Aku jelasin dulu yang pertama yah…

Terjemah dari Bahasa Latin, Amare Donatori Spiritibus atau Cinta Pemberi Semangatku memberikan inspirasi besar bagi kita semua agar selalu menjalani hidup dalam kebahagiaan. Bahagia, bahagia, dan bahagia. Itulah kunci dasar semangat hidup. Sumber kebahagiaan itu bisa bermacam-macam. Mulai dari bahagia karena memiliki pacar yang setia #heeisshhh :D , bahagia karena keluarga rukun dan harmonis, bahagia karena banyak teman-teman yang perduli dengan kita, dan masih banyak lagi. Artinya apa? Kita tidak dianjurkan untuk hidup dalam kegalauan terus-menerus, karena kalau semakin lama nanti pekerjaan penting kita lainnya jadi terbengkalai. Betul gak sahabat blogger semua?

Dalam aku pribadi, aku sedang sangat berbahagia hati karena kini aku telah mendapatkan pekerjaan sebagai pembunuh waktu senggangku disaat aku sedang tidak kuliah, teman-teman Komunitas, sang Princess cantikku Alvionitha, dan termasuk kalian, KPK Troops. Hehehehe…. Serasa lengkap hidup ini, dan aku tak ingin melupakan begitu saja kebahagiaan ini hingga hati nanti, khususnya cerita-cerita indah antara aku dengan Princessku ini.. :)

Aku juga mau berbagi kebahagiaan karena sekarang aku tak lagi menyendiri di rumah dan menyibukkan diri di sebuah kantor di bilangan Menteng, Jakarta Pusat. Yap. Kini aku sudah mulai bekerja dan insya Allah aku bisa betah dan nyaman disini. Semoga saja, Allah berikanku kenyamanan bekerja disini, tanpa dicederai dengan apapun yang menghalangi...

Aku di ruang kerja.... (Menteng, Jakpus)


























Bicara tentang kebahagiaan antara aku dengan Princessku??? Sudah banyak yaa…
Aku yakin teman-teman blogger juga punya kebahagiaan masing-masing dalam semangat menjalani hidup yaa.




Terutama sesemangat bapak kita yang diatas ini … hahahaha :D



Okelah. Usai dulu posting kali ini. Semoga kebahagiaan tetap menyapa kita bahkan di saat sedih sekalipun…
Ganbatte buat kita semua…!!!!  ~^ v ^~